Anggotanya Digeruduk dan Dimaki Warga, Kadishub Bogor Siap Tempuh Jalur Hukum

Viral warga ngamuk truk tambang lewat siang hari di Parungpanjang
Sumber :
  • Istimewa : tangkap layar video viral

Bogor –Suasana panas di perbatasan Kabupaten Bogor–Tangerang beberapa hari lalu berbuntut panjang. Setelah sekelompok warga mendatangi pos Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor dan menuding petugas tak bekerja, kini Kepala Dishub Bogor, Bayu Rahmawanto, angkat bicara.

Viral! Warga Ngamuk di Pos Dishub, Truk Tambang Nekat Tembus Siang Hari

Bayu menegaskan pihaknya tidak tinggal diam. Ia memutuskan mendampingi petugas Dishub yang menjadi sasaran amukan warga untuk melaporkan dugaan ancaman dan kekerasan tersebut ke polisi.

 “Ini bentuk perlindungan kepada petugas di lapangan. Kritik silakan, tapi sampaikan dengan wajar dan konstruktif,” tegas Bayu.

Kecelakaan Beruntun di Jalur Bocimi Bogor, Colt dan Terios Hantam Truk Parkir

Menurut Bayu, insiden itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, tujuh petugas Dishub tengah beristirahat makan dan salat, tiba-tiba warga datang dan meluapkan emosi dengan memaki serta menuding petugas tidak bekerja.

Padahal, kata Bayu, para petugas sudah berjibaku sejak pukul 03.00 dini hari untuk mengatur lalu lintas truk tambang yang volumenya meningkat tajam. Kondisi ini dipicu penutupan Jembatan Leuwiranji Rumpin serta proyek rekonstruksi jalan di wilayah Rumpin dan Parungpanjang.

Masjid di Bogor Rusak Dilempar Batu, Polisi Buru Pelaku Berjaket Hijau

Bayu menambahkan, Dishub Bogor sudah berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Tangerang karena arus kendaraan tambang melibatkan lintas wilayah.

 “Masalah transportasi tambang ini kompleks. Bukan hanya Dishub Bogor, tapi juga Dishub Jabar, Dishub Banten, bahkan para pengusaha tambang serta masyarakat,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title