36 Siswa Jadi Korban Runtuhnya Atap Sekolah, Bupati Bogor Turun Tangan
Rabu, 10 September 2025 - 19:58 WIB
Sumber :
- Istimewa
Bogor –Insiden ambruknya atap ruang kelas di SMKN 1 Cileungsi yang melukai puluhan siswa langsung mendapat perhatian serius Bupati Bogor Rudy Susmanto. Ia meninjau lokasi kejadian sekaligus memastikan penanganan medis dan pendampingan psikologis bagi para korban berjalan optimal.
Bupati Bogor Rudy Susmanto di lokasi SMK 1 Cileungsi
Photo :
- Istimewa: Diskominfo Kabupaten Bogor
Raut khawatir menyelimuti orang tua siswa, Bupati menenangkan dengan memastikan layanan kesehatan hingga trauma healing diberikan secara optimal menyeluruh.
Rudy datang didampingi bersama Wakil Bupati Ade Ruhandi dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, meninjau langsung SMKN 1 Cileungsi pasca insiden runtuhnya atap sekolah pada Rabu 10 September 25.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan bahwa seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis terbaik di beberapa rumah sakit. Dari total 36 siswa yang sempat dilarikan ke rumah sakit, kini tersisa 6 siswa yang masih menjalani perawatan, sementara lainnya telah diperbolehkan pulang.
“Kami pastikan seluruh korban sudah terlayani dengan baik. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik. Selain itu, tahapan trauma healing juga sedang disiapkan agar siswa-siswi dapat pulih secara psikologis. Jika diperlukan, pendampingan akan dilakukan hingga ke rumah siswa,” ungkap Bupati Bogor.
Selain memastikan pelayanan kesehatan, Bupati juga menegaskan pentingnya keberlangsungan proses belajar mengajar. Namun, untuk sementara waktu, kegiatan sekolah akan diliburkan hingga ada keputusan bersama antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Kita beri waktu agar anak-anak lebih tenang secara psikologis. Besok sekolah akan mengundang orang tua untuk menentukan langkah terbaik ke depan,” tambahnya.
Terkait kondisi fisik bangunan sekolah, Bupati Rudy menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Meski kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada pada pemerintah provinsi, Pemkab Bogor tetap hadir memastikan warga, khususnya siswa-siswi, tetap mendapatkan hak atas layanan kesehatan dan pendidikan.
“Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Fokus kita hari ini adalah memastikan mereka aman, sehat, dan tetap bersemangat bersekolah,” pungkas Bupati Bogor.