Konsisten 4 Tahun, IPB Run Half Marathon Angkat Kembali Inspiring Run For The Earth
- Viva Bogor
Bogor, Viva Bogor – IPB Half Marathon 2025 kembali hadir untuk yang keempat kalinya dengan mengusung tema konsisten "Inspiring Run For The Earth." Kegiatan lari tahunan ini tidak hanya menawarkan tantangan lintasan yang unik di Kampus IPB Dramaga, tetapi juga menegaskan komitmen pelestarian lingkungan yang akan dipertahankan selama lima tahun ke depan.
Antusiasme masyarakat terhadap acara ini tercatat sangat tinggi. Panitia mencatat adanya 19.000 calon peserta yang mendaftar. Namun, demi menjaga kapasitas jalur lari di lingkungan kampus, panitia hanya menyediakan total kuota 4.000 peserta, yang dibagi rata antara alumni IPB dan peserta umum.
Acara ini menyediakan tiga kategori, yaitu 5 kilometer, 10 kilometer, dan Half Marathon (21 kilometer). Menurut Ketua Alumni IPB, Walneg S. Jas, alasan utama para peserta wajib mengikuti acara ini adalah pengalaman berlari yang unik. "Para peserta (runners) mendapatkan pengalaman berlari di suasana alam yang hijau dan udara segar, tantangan lintasan jalur lari yang naik turun, serta mampu meningkatkan kesadaran terhadap penyelamatan bumi," ujarnya
Secara rinci, Walneg menyebutkan pembagian kuota peserta untuk tahun ini adalah 2.078 peserta untuk 5K, 1.100 untuk 10K, dan 771 peserta untuk kategori Half Marathon 21K.
Medan lari di lingkungan IPB Dramaga dikenal memiliki tantangan elevasi (pendakian) yang signifikan. Walneg mengungkapkan tingkat elevasi yang berbeda-beda di setiap jalur. Kategori Half Marathon (21K) memiliki tingkat elevasi mendaki 450 meter, 10K memiliki elevasi sekitar 250 meter. Kategori 5K memiliki elevasi sekitar 100 meter.
Sebagai perwujudan tema Inspiring Run For The Earth, kegiatan ini selalu melibatkan aksi menanam pohon. Ketua Panitia, Afrizal, menjelaskan adanya penyesuaian aktivitas penghijauan tahun ini.
"Kampus IPB saat ini sudah tidak memiliki lahan untuk ditanami pohon. Kami akan memberikan pohon untuk para peserta agar ditanam di rumah masing-masing sebagai bentuk upaya menghijaukan bumi," ungkap Afrizal. Meski demikian, ia menegaskan bahwa peserta tahun ini sudah dapat menikmati hasil dari pohon yang ditanam oleh peserta di tahun pertama dan kedua penyelenggaraan.