AKHIRNYA! BisKita Bogor Resmi Terima QRIS, Lompatan Digital untuk Kenyamanan Warga

BisKita Bogor Resmi Terima QRIS, demi kenyamanan warga
Sumber :
  • Istimewa : Press release

Bogor, VIVA Bogor –Mobilitas warga Kota Bogor kini memasuki babak baru yang lebih modern dan praktis. Layanan transportasi publik andalan, BisKita Transpakuan, resmi mengadopsi sistem pembayaran non-tunai yang paling populer saat ini: QRIS Tap. Inovasi ini disambut antusias oleh warganet, yang menilai langkah ini sebagai lompatan besar dalam digitalisasi layanan publik di Kota Hujan.

Mau Liburan Hemat Saat Long Weekend? Coba 5 Destinasi Dekat Stasiun Kota Bogor Ini

Seperti diunggah oleh warganet @popiforestian, perangkat pembayaran di dalam bus BisKita kini menampilkan opsi QRIS dan Tap kartu non-tunai. Ini memungkinkan penumpang cukup menempelkan kartu uang elektronik atau memindai kode QR dari berbagai penyedia layanan pembayaran digital (seperti GoPay, OVO, Dana, dll.) dengan cepat.

"BisKita Bogor sudah bisa QRIS tap. Ini kemajuan yang sangat memudahkan dan patut diapresiasi," tulis Popi, menggarisbawahi kemudahan baru yang disambut baik oleh pengguna.

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Lebih Bahagia

Sebelumnya, pembayaran BisKita hanya mengandalkan kartu uang elektronik tertentu. Dengan integrasi QRIS, hambatan pembayaran menjadi jauh lebih minim, mencerminkan komitmen Pemkot Bogor dalam mendukung ekosistem transaksi cashless.

 

Bupati Bogor Lantik PPPK Penuh Waktu Tahap II, Paruh Waktu Menyusul

Menuju Transportasi Publik Inklusif dan Solusi Kemacetan

Integrasi QRIS pada BisKita bukan hanya soal kepraktisan, tetapi juga inklusivitas. Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah daerah untuk menarik lebih banyak warga beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal, yang pada akhirnya diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan di Bogor.

Diketahui, tarif BisKita Transpakuan saat ini berada di angka Rp4.000 per orang untuk rute-rute yang kembali aktif, dengan jam operasional yang memadai.

"Penerapan QRIS adalah kunci menuju transportasi publik yang benar-benar inklusif. Semakin mudah cara bayarnya, semakin banyak orang yang mau naik. Ini adalah sinyal bahwa Pemkot serius menjadikan BisKita sebagai tulang punggung mobilitas warga," ujar seorang analis transportasi publik.

Dengan kemudahan pembayaran ini, diharapkan jumlah penumpang BisKita Transpakuan akan meningkat signifikan, sejalan dengan visi menciptakan sistem transportasi yang efisien dan digital di wilayah Bogor.