Recycle Center di Sentul City Timbulkan Bau ke Lingkungan Warga
Tak hanya masalah lingkungan, beberapa pekerja di sana yang merupakan warga sekitar juga mengeluhkan pembayaran upah yang kerap kali tertunggak.
"Ada beberapa orang sini yang masih kerja di sana, tetapi pada mengeluh karna gajinya hanya 70 ribu per hari dan kadang tunggak sampai 2 bulan," jelasnya.
"Harapan kami sebagai warga terdampak agar management SCRC mengelola sampai dengan baik dan profesional seperti yang dijanjikan," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan seorang warga RT 01, RW 12, Desa Karang Tengah berinisial A (39). Dia mengatakan bahwa warga mengeluhkan bau menyengat dari pengelolaan sampah tersebut, padahal lokasi warga dari tempat pengolahan sampah berjarak beberapa kilometer.
"Kami warga Karang Tengah merasa terganggu dengan bau sampah dari wilayah Sela Eurih. Apalagi saat kemarau, baunya sangat menyengat," ungkapnya.
Dirinya berharap pemerintah turun tangan terkait dampak aktivitas tersebut karena bukan hanya isu lingkungan saja, yang bekerja di sana juga mengeluh soal tunggakan upah.
"Pemerintah dan yang punya kawasan Sentul City harus turun tangan sebelum kami warga yang bertindak sendiri," ungkapnya.