Mengaku Herbal, Ternyata Berisi Bahan Kimia Obat Berbahaya! 18 Produk Diblacklist BPOM
- freepik.com/jcomp
Jakarta, Viva Bogor – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menindak tegas peredaran produk berbahan alam dan suplemen kesehatan ilegal. Sepanjang Juli 2025, BPOM menemukan 18 produk yang terbukti mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya.
Temuan ini terdiri dari 16 obat bahan alam (OBA) dan 2 suplemen kesehatan (SK) yang seluruhnya tidak memiliki izin edar resmi atau menggunakan nomor izin edar fiktif. Produk-produk tersebut dipasarkan dengan berbagai klaim, mulai dari menambah stamina pria, mengatasi pegal linu, meningkatkan nafsu makan, hingga menurunkan berat badan.
Namun, hasil uji laboratorium BPOM menemukan kandungan BKO seperti sildenafil, tadalafil, deksametason, parasetamol, siproheptadin, hingga melatonin di dalamnya. Kandungan ini sangat berbahaya bila dikonsumsi tanpa pengawasan medis.
Daftar Produk Ilegal Mengandung BKO
Berikut daftar 18 produk yang diumumkan BPOM sebagai mengandung BKO pada periode Juli 2025:
1. Kopi Top Man Plus Tongkat Ali: mengandung sildenafil.
2. Herbal Ar-Rijal Gold: mengandung sildenafil.
3. Herbal Ar-Rijal Black: mengandung sildenafil.
4. Perkasa X: mengandung sildenafil.
5. Kopi Jantan: mengandung sildenafil.
6. Urat Kuda Gingseng dan Sanrego (POM.TR 003407355): mengandung sildenafil.
7. Big Penis (PM TI 00120078007): mengandung deksametason & sildenafil.
8. Fung Seh Gu Tok Wan (TR054617111): mengandung deksametason, piroksikam, dan prednison.
9. Tawon Liar (PT Maju Jaya Bersama): mengandung deksametason.
10. SWN (TR193635611): mengandung deksametason.
11. Naga Mas (TR213655481): mengandung deksametason.
12. Jamu Jawa Asli Sarang Tawon (TR226029191): mengandung deksametason.
13. Sari Brotowali (TR173990661): mengandung klorfeniramin maleat & parasetamol.
14. Gemes Gemuk Sehat (TR993321614): mengandung parasetamol.
15. Vitamin Gemuk Alami: mengandung siproheptadin.
16. Lin Chee Tan (ilegal): kandungan tidak jelas.
17. Ellhoe Belly Fat Burner: mengandung melatonin.
18. Kirkland Slimming Capsule: mengandung melatonin.
Zat Terlarang yang Mengancam Nyawa
BPOM menegaskan bahwa penggunaan sildenafil tanpa resep bisa memicu gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, hingga kematian. Sementara deksametason yang disalahgunakan dapat menyebabkan kerusakan organ, melemahkan daya tahan tubuh, dan menimbulkan ketergantungan. Sementara itu, penambahan melatonin dalam suplemen kesehatan ilegal juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, khususnya pada anak-anak, ibu hamil, dan lansia jika tidak digunakan dengan dosis yang tepat.
“Penambahan BKO dalam produk yang seharusnya berbasis bahan alam adalah bentuk pelanggaran serius yang membahayakan kesehatan masyarakat. Produk-produk ini sering diklaim sebagai jamu atau suplemen herbal, padahal mengandung zat aktif obat yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya bila dikonsumsi tanpa pengawasan medis. Bahan kimia obat sama sekali tidak boleh atau dilarang ditambahkan dalam obat bahan alam,” tegas Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar dalam keterangannya pada 23 September 2025.
Taruna juga menegaskan bahwa produsen maupun distributor yang terbukti menambahkan BKO ke dalam produk herbal atau suplemen akan dikenai sanksi hukum sesuai UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman hukuman bisa mencapai 12 tahun penjara atau denda maksimal Rp5 miliar.
Imbauan untuk Masyarakat BPOM mengimbau masyarakat untuk:
- Selalu memeriksa Nomor Izin Edar (NIE) BPOM sebelum membeli produk.
- Menghindari produk yang menjanjikan hasil instan.
- Menghentikan penggunaan produk yang sudah diumumkan mengandung BKO.
- Melaporkan penjualan produk mencurigakan melalui website resmi BPOM.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. Dengan menjadi konsumen yang lebih cerdas dan bijak, masyarakat berperan aktif dalam menjaga kesehatan pribadi dan keluarga, sekaligus membantu mencegah peredaran produk ilegal dan berbahaya di pasaran," tutup Taruna.
Dengan menjadi konsumen yang cerdas, masyarakat dapat melindungi diri sekaligus membantu menghentikan peredaran produk ilegal yang membahayakan kesehatan.