Cacingan dan Stunting pada Anak, Apakah Sama? Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
- istimewa : Mahmut Yılmaz / Pexels
Bogor, VIVA Bogor – Banyak orangtua masih mengira bahwa cacingan dan stunting adalah hal yang sama. Padahal, keduanya berbeda, meski bisa saling berkaitan.
Cacingan
Cacingan terjadi saat anak terinfeksi cacing di saluran pencernaan, biasanya karena kebersihan yang kurang terjaga. Gejalanya bisa berupa perut buncit, nafsu makan menurun, mudah lelah, atau berat badan sulit naik.
Stunting
Sementara itu, stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Anak yang stunting biasanya memiliki tinggi badan lebih pendek dari usia sebayanya, perkembangan kognitif terhambat, dan berisiko mengalami masalah kesehatan di masa depan.
Gizi tidak seimbang
Meski berbeda, cacingan bisa menjadi salah satu penyebab stunting jika tidak segera ditangani, karena tubuh anak tidak bisa menyerap gizi dengan optimal. Cacingan dan stunting biasanya disebabkan karena gizi yang tidak seimbang.
Cara mencegahnya:
- Jaga kebersihan tangan anak sebelum makan.
- Berikan makanan bergizi seimbang.
- Biasakan anak memakai alas kaki.
- Periksakan kesehatan anak secara rutin.
- Berikan obat cacing sesuai anjuran dokter.
Dengan langkah sederhana ini, anak bisa terhindar dari cacingan sekaligus menekan risiko stunting. Ingat, pencegahan lebih mudah daripada mengobati.
