Pembersihan Puing Musala Al Khoziny Selesai, BNPB Temukan 61 Korban Jiwa di Balik Reruntuhan

Pembersihan reruntuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny
Sumber :
  • bnpb.go.id/Dume Harjuti Sinaga

Sidoarjo, VIVA Bogor – Proses pembersihan puing reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, telah rampung pada Selasa 7 Oktober 2025 dini hari. Alat berat yang dikerahkan sejak awal kejadian kini telah menyelesaikan seluruh pekerjaan, menandai berakhirnya operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di lokasi tragedi tersebut.

Wali Santri Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny: “Ini Takdir Allah, Bukan Karena Hukuman”

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Budi Irawan, memastikan seluruh area reruntuhan kini sudah rata dengan tanah dan tak ada lagi aktivitas alat berat di lokasi.

“Alhamdulillah, sekarang sudah rata dan ditemukan 61 korban jiwa,” ujar Budi di sela peninjauan lapangan pada Selasa 7 Oktober 2025.

Operasi SAR Resmi Dinyatakan Selesai

Tindakan Presiden Prabowo Terkait Ambruknya Pondok Pesantren

Berdasarkan informasi dari laman resmi bnpb.go.id, hasil operasi SAR yang dikoordinasikan oleh Basarnas berhasil menemukan 61 jenazah, termasuk tujuh potongan bagian tubuh (body part) yang kini masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Menurut data posko darurat, dua korban masih dinyatakan dalam pencarian hingga saat ini.

“Masih ada dua yang belum dipastikan. Kami menunggu hasil DVI untuk memastikan apakah tujuh potongan tubuh itu milik dua korban yang masih hilang,” jelas Budi.

Bertemu Korban Kecelakaan Akibat Truk Tambang, Gubernur KDM Beri Kompensasi

Sementara itu, jumlah keseluruhan korban mencapai 165 jiwa, dengan rincian 104 orang selamat. Dari jumlah tersebut, empat korban masih dirawat, 99 telah kembali ke rumah, dan satu korban tidak memerlukan perawatan medis.

Halaman Selanjutnya
img_title