Waspadai pola asuh yang salah! 6 kebiasaan orang tua ini bisa buat anak tumbuh narsistik (NPD) dan kehilangan jati diri
- Istimewa : Press release
Anak tidak diajarkan mengelola emosi, hanya dipuji atau dimarahi soal hasil, sehingga tumbuh tanpa peka pada perasaan diri maupun orang lain.
Fondasi Narsistik Saat Dewasa dan Pesan Penting untuk Orang Tua
Kombinasi pola-pola asuh di atas secara akumulatif membentuk anak yang rapuh, sulit menerima kritik, dan selalu haus pengakuan. dr. Yuliana menegaskan bahwa inilah fondasi terkuat terbentuknya narsistik (NPD) saat dewasa.
"Kombinasi pola asuh ini membentuk anak yang rapuh, sulit menerima kritik, dan selalu haus pengakuan. Inilah fondasi terbentuknya narsistik (NPD) saat dewasa," ujar dr. Yuliana.
Ia juga memberikan pesan menohok bagi seluruh orang tua: "Anak bukan cermin orang tua atau alat membanggakan. Ia adalah manusia utuh yang berhak diterima apa adanya," tegas dr. Yuliana.
Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa tujuan utama pengasuhan bukanlah mencetak anak yang sempurna di mata dunia, melainkan membentuk individu utuh yang memiliki harga diri sejati dan mampu mengelola emosinya dengan baik. Orang tua diimbau untuk mengevaluasi kembali cara mereka berinteraksi dan menilai anak.