Polwan Brimob Sabet Rekor MURI sebagai Tandem Master Wanita Pertama di Indonesia
- Muhammad Aprian Romadhoni
Jakarta, VIVA Bogor – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anggota Polri. Brigpol Nur Fauziah Anwari Putri, personel Korps Brimob Polri, resmi dinobatkan sebagai Tandem Master Wanita Pertama di Indonesia dan menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Pemberian Penghargaan MURI yang turut dihadiri jajaran Komite Terjun Payung Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) serta perwakilan MURI.
Kops Brimob Polri terima rekor MURI
- Muhammad Aprian Romadhoni
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, kepada Brigpol Nur Fauziah. Ketua Komite Terjun Payung FASI, Irvan Zuldary, juga menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan pencapaian Polwan muda tersebut.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara itu, di antaranya Pembina PTP Polri Ir. Herman Afif dan Dwi Waskito, Sekretaris Komite Terjun Payung FASI Ardya Rifiantara, serta anggota komite Satrio Sabrang dan Resha Sri Harmanto.
“Pencapaian ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi Polri. Ini menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia. Brigpol Nur Fauziah adalah inspirasi bagi generasi muda, khususnya kaum perempuan, bahwa mereka mampu berprestasi di bidang penuh tantangan seperti terjun payung,” ujar salah satu pembina PTP Polri.
Tendem master sendiri adalah seorang instruktur atau pendamping penerjun yang mengikat penerjun pemula. Komandan Satuan Latihan (Dansatlat) Brimob Korbrimob Polri, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, turut memberikan apresiasi.
Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan simbol semangat kesetaraan, keberanian, profesionalisme, dan dedikasi tinggi terhadap tanggung jawab. “Menjadi Tandem Master bukanlah hal mudah. Dibutuhkan kemampuan teknis, ketahanan fisik, mental, serta integritas dalam menjaga keselamatan. Hari ini, seorang wanita dari Korps Brimob Polri telah membuktikan bahwa tidak ada batasan gender untuk meraih prestasi di bidang apa pun,” ujar Deonijiu.
Ia menambahkan, selama pelatihan, Brigpol Nur Fauziah dibimbing oleh instruktur berlisensi internasional asal Meksiko. Polri berharap lahirnya Tandem Master wanita pertama ini dapat menjadi bibit awal munculnya penerjun-penerjun perempuan baru di Indonesia.
"Atas nama institusi dan seluruh masyarakat Indonesia, saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas pencapaian yang ditorehkan," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, menjelaskan bahwa MURI bersama FASI melakukan monitoring administrasi untuk memastikan keabsahan rekor tersebut.
“Nanti kami menerima hasil verifikasi dari FASI bahwa Brigpol Fauziah adalah perempuan pertama yang menjadi instruktur tandem di Indonesia. Harapan kami, pencapaian ini menginspirasi penerjun perempuan lainnya. Rekor ini tidak akan pernah terpecahkan, karena beliau adalah yang pertama memperoleh sertifikat instruktur tandem,” jelas Yusuf.
Dengan penghargaan ini, Brigpol Nur Fauziah resmi tercatat dalam sejarah olahraga dirgantara Indonesia sebagai wanita pertama yang meraih predikat Tandem Master.