Ketua GP Ansor Kota Bogor Kecam Pengeroyokan Anggota Banser, Desak Polisi Usut Tuntas

Bogor, VIVA Bogor – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Bogor, Ahmad Irfan, mengecam keras aksi pengeroyokan terhadap salah satu anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang terjadi di Kota Tangerang beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya, Ahmad Irfan menilai tindakan brutal tersebut tidak hanya mencederai korban, tetapi juga melukai rasa keadilan masyarakat. “Kami mengutuk keras pengeroyokan yang dialami saudara kami, anggota Banser di Tangerang. Ini adalah tindakan biadab dan mencederai rasa keadilan. Solidaritas kami sebagai keluarga besar Ansor-Banser tidak akan pernah pudar,” ujarnya, Senin, 29 September 2025 di Bogor.

Ia menegaskan bahwa kekerasan dan premanisme tidak boleh dibiarkan tumbuh di tengah masyarakat yang menjunjung tinggi hukum dan nilai kemanusiaan. PC GP Ansor Kota Bogor mendorong aparat kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, segera menuntaskan kasus ini dengan cepat dan profesional. Ahmad Irfan menegaskan bahwa seluruh pelaku harus ditangkap dan diproses hukum hingga menerima hukuman setimpal.

“Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Tidak boleh ada impunitas atau kesan melindungi pelaku. Kami akan mengawal proses hukum ini sampai tuntas untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarga,” tegasnya.

Selain itu, ia menyerukan agar kader Ansor dan Banser di Kota Bogor tetap tenang, menahan diri, serta tidak terprovokasi. Menurutnya, solidaritas harus diwujudkan dengan cara mengawal proses hukum, bukan melakukan aksi balasan. “Serahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum. Biarkan hukum bekerja. Kami percaya keadilan pasti akan tegak,” pungkasnya.