Sosok Bos dan Kepemimpinan dalam Islam
- Freepik
Bogor –Bos yang baik itu adil, rendah hati, memberi teladan, dan memimpin dengan hati nurani yang bersih dan takut kepada Allah. Sosok bos menurut Islam, bukan hanya soal jabatan dan kekuasaan. Sosok.bos itu amanah besar yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Kepemimpinan seorang bos yang dilandasi takwa membuat baik organisasi maupun perusahaan mampu tumbuh dengan keberkahan, ketenangan, dan kemajuan berlanjut. Maka, bos menurut Islam punya peran dan tanggungjawab dalam konteks kepemimpinan Islam.
Istilah bos sendiri adalah orang yang memimpin, memberi perintah, dan bertanggungjawab pada suatu pekerjaan atau organisasi. Posisi bos menurut Islam lebih dari sekadar jabatan. Bos itu amanah besar yang nanti dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.
1. Perlakukan Bawahan Secara Adil dan Manusiawi
Sosok bos menurut Islam tidak boleh semena-mena pada sosok bawahan. Rasulullah SAW memberikan teladan bagaimana memperlakukan para sahabat dan pekerja dengan kasih sayang, keadilan, dan penghormatan.
Seperti dalam sebuah hadits:
“Barang siapa yang diberi kekuasaan untuk memimpin kaum Muslimin, lalu dia tidak memperhatikan kebutuhan dan kepentingan mereka, maka Allah tidak akan memperhatikan kebutuhannya pada hari kiamat.”