10 Sunnah Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Sunnah Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor - Pelajari sunnah-sunnah hari Jumat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, seperti mandi Jumat, membaca Surah Al-Kahfi, dan memperbanyak shalawat. Simak panduan lengkapnya di sini.

SDN Cibeureum 4 Kota Bogor Gelar Peringatan Maulid Nabi, Angkat Tema Keteladanan Rasulullah

Hari Jumat merupakan hari yang dimuliakan dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai “sayyidul ayyam” (penghulu segala hari). Banyak amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari ini, yang apabila dijalankan akan mendatangkan pahala besar dan keberkahan.

Berikut ini adalah 10 sunnah yang dianjurkan dilakukan pada hari Jumat, beserta dalil dan sumber rujukannya.

Ustaz Khalid Basalamah: Islam Larang Tajassus, Jangan Sibuk Cari Kesalahan Orang Lain

10 Sunnah Hari Jumat dan Dalilnya

1. Mandi Jumat (Ghusl)

Sederet Manfaat Sholawat Kepada Nabi Muhammad di Hari Jumat

Rasulullah SAW bersabda: "Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang telah baligh." HR. Bukhari no. 877 dan Muslim no. 846

Mayoritas ulama memahami hadits ini sebagai anjuran yang sangat kuat (sunnah muakkadah), bukan kewajiban mutlak.

2. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

"Sebaiknya salah seorang dari kalian mandi pada hari Jumat, memakai wewangian dari rumahnya, lalu memakai pakaian terbaiknya." HR. Ahmad (2/381), Abu Dawud no. 3477

Laki-laki dianjurkan memakai wewangian, tapi perempuan tidak disunnahkan jika keluar rumah.

3. Memotong Kuku dan Merapikan Diri

"Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan." HR. Muslim no. 91

Meskipun tidak ada hadits khusus tentang memotong kuku di hari Jumat, para ulama fiqih seperti Imam Nawawi menyarankan menjaga kebersihan diri pada hari tersebut (lihat: Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab).

4. Membaca Surah Al-Kahfi

"Barang siapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan diberi cahaya di antara dua Jumat." HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/368), dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 6470

5. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi SAW

"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat dan malamnya, karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku." HR. Abu Dawud no. 1531, Ahmad no. 614, Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 1209

6. Berdoa di Waktu Mustajab

"Di hari Jumat terdapat satu waktu yang tidaklah seorang Muslim memanjatkan doa pada waktu itu kecuali Allah akan memberikannya." HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852

Menurut banyak ulama, waktu mustajab ini adalah antara Ashar hingga Maghrib (pendapat dari Imam Ahmad dan Ibnul Qayyim).

7. Berangkat Lebih Awal ke Masjid

"Barang siapa berangkat di awal waktu ke salat Jumat, maka seolah-olah dia berkurban seekor unta..." HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850

8. Salat Sunnah Sebelum Khutbah

"Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka janganlah dia duduk hingga salat dua rakaat." HR. Bukhari no. 1163 dan Muslim no. 714

Salat ini dikenal dengan salat tahiyyatul masjid. Jika datang lebih awal, bisa juga melakukan salat sunnah mutlak sambil menunggu khutbah.

9. Diam dan Mendengarkan Khutbah

"Jika kamu berkata kepada temanmu pada hari Jumat ‘Diamlah!’, sedangkan imam sedang berkhutbah, maka kamu telah sia-sia." HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851

10. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

"Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan mengingat-Nya sebanyak-banyaknya." QS. Al-Ahzab: 41

Hari Jumat adalah hari penuh keberkahan. Perbanyaklah dzikir, membaca Al-Qur'an, dan istighfar sebagai bagian dari sunnah Rasulullah SAW.

Menjalankan sunnah-sunnah di hari Jumat merupakan bentuk ketaatan kita kepada Rasulullah SAW dan upaya mendapatkan keutamaan hari yang agung ini. Tidak hanya berpahala besar, amalan-amalan ini juga memperindah akhlak dan kedekatan kita kepada Allah SWT.*