Ustaz Khalid Basalamah: Islam Larang Tajassus, Jangan Sibuk Cari Kesalahan Orang Lain

Penceramah, pendakwah, Ustaz Khalis Basalamah
Sumber :
  • Youtube : Khalid Basalamah Official

BogorUstaz Khalid Basalamah kembali mengingatkan umat Islam untuk tidak terjebak dalam perilaku tajassus atau mencari-cari kesalahan orang lain. Hal ini disampaikan dalam kajiannya berjudul “Dilarang Tajassus Urusan Orang Lain” yang tayang di kanal YouTube resminya.

Menurutnya, setiap manusia sudah dijaga oleh malaikat pencatat amal. Karena itu, tidak sepantasnya seorang hamba mengambil alih tugas malaikat dengan sibuk memata-matai kehidupan orang lain.

“Rasulullah ﷺ bahkan melarang seorang suami mengejutkan istrinya setelah pulang dari safar, apalagi dengan niat mencari-cari kesalahannya. Beliau justru menganjurkan memberi kabar lebih dulu agar sang istri bisa mempersiapkan diri, rumah, dan hidangan,” jelas Ustaz Khalid.

Ia menegaskan, dalam kehidupan rumah tangga maupun sosial, umat Islam harus menjauhkan diri dari rasa curiga dan buruk sangka. Yang perlu dilakukan hanyalah menilai apa yang tampak di depan mata. Jika ada kebaikan, dukunglah. Jika ada kesalahan, ingatkan dengan cara yang baik. Adapun hal-hal yang tidak diketahui, serahkan sepenuhnya kepada Allah ﷻ.

Larangan untuk mencari-cari aib orang lain juga ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Ḥujurāt ayat 12:

“Dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.”

Selain itu, Rasulullah ﷺ juga bersabda:

“Waspadalah kalian terhadap prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah saling memata-matai, janganlah saling bersaing secara buruk, janganlah saling mendengki, janganlah saling membenci, dan janganlah saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR Bukhari & Muslim)

Dengan menjauhi tajassus, kata Ustaz Khalid, seorang Muslim akan lebih mudah menjaga hati, niat, serta meraih ketenangan hidup yang penuh keberkahan.

“Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb,” tutupnya.

Pandangan Islam Saat Seseorang Sakit