Sosialisasi Program Bangga Kencana di Bogor, Kader Jadi Ujung Tombak Tekan Stunting

Sosialisasi Program Bangga Kencana di Tajur Halang, Bogor.
Sumber :
  • Istimewa

Bogor, VIVA Bogor – Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) kembali digaungkan di Kabupaten Bogor melalui kegiatan sosialisasi bersama mitra kerja yang digelar Direktorat Bina Peran Serta Masyarakat BKKBN di Diga Park, Tajur Halang, Minggu 28 September 2025.

Viral! Kepsek dan Guru SD di Pandeglang Karaoke Pakai Smart TV Bantuan Prabowo saat Jam Belajar

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI dari PKS Achmad Ru’yat, Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, serta Tenaga Asistensi Penurunan Stunting Kabupaten Bogor, Munandar Ahmad.

Dalam sambutannya, Achmad Ru’yat memberikan apresiasi tinggi kepada para kader BKKBN yang bekerja di lapangan mendukung keberhasilan Bangga Kencana. Ia menekankan pentingnya membangun keluarga harmonis, sehat, dan sejahtera sebagai fondasi bangsa.

BGN Targetkan 30.000 dapur SPPG Untuk Program MBG Hingga akhir tahun 2025

“Hidup harus direncanakan, sebab pembangunan keluarga yang baik adalah kunci bangsa yang kuat. Kalau ingin yang sempurna, itu hanya milik Tuhan. Terimalah pasangan kita dengan sempurna atas ketidaksempurnaannya,” ujar Achmad Ru’yat.

Sementara itu, Deputi Sukaryo Teguh Santoso menegaskan bahwa Bangga Kencana tidak hanya soal pengendalian jumlah anak, melainkan pengaturan kehamilan agar ibu sehat, anak cerdas, dan keluarga sejahtera. Ia menyoroti ancaman stunting yang masih dialami jutaan balita di Indonesia.

Istri Kaya, Suami Tetap Wajib Menafkahi?

“Stunting bukan penyakit, tapi dampaknya panjang. Anak yang stunting bisa terhambat pertumbuhan fisik maupun kecerdasannya,” jelas Sukaryo.

Munandar Ahmad, Tenaga Asistensi Penurunan Stunting Kabupaten Bogor, menambahkan bahwa kader dan Posyandu memiliki peran vital dalam upaya pencegahan.

Halaman Selanjutnya
img_title