Aktivis Indonesia Wanda Hamidah Terhambat dalam Misi Kemanusiaan ke Gaza, Kapal Alami Kebocoran di Italia
- tvOneNews
Jakarta, VIVA Bogor – Perjalanan misi kemanusiaan menuju Gaza yang dilakukan oleh para aktivis internasional kembali mendapat hambatan. Salah satu aktivis asal Indonesia, Wanda Hamidah, yang turut serta dalam rombongan Global Sumut Flotila harus terhenti sementara di Italia setelah kapal yang ditumpanginya mengalami kebocoran.
Wanda menuturkan, kapal bernama Kaiser yang ia naiki dari Tunisia ke Portopalo, Italia, tidak bisa melanjutkan perjalanan karena kerusakan serius. Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Wanda memperlihatkan sejumlah kapal lain yang juga harus bersandar, di antaranya Aladin, Tiku, Asia X1, dan Yemen. “Tidak mudah jalan menuju Gaza. Saya merasa banyak sekali hambatan, baik yang disengaja maupun tidak, untuk mencegah para partisipan pergi ke Gaza,” ujarnya.
Situasi kian pelik setelah kapten kapal yang disewa rombongan dilaporkan menghilang usai menerima pembayaran. Wanda menyebut, ada indikasi keterlibatan praktik mafia dalam insiden tersebut. Meski demikian, para aktivis menegaskan tidak akan menyerah.
Wanda menyatakan masih berupaya menggunakan kapal Nusantara, hasil patungan dari Malaysia, Indonesia, Maladewa, dan Pakistan, agar perjalanan menuju Gaza tetap terlaksana. “Saya akan mempertahankan kapal Nusantara supaya kami bisa berlayar ke Gaza, insyaallah,” tambahnya.
Global Sumut Flotila sendiri terdiri dari 50 kapal sipil yang berusaha menembus blokade laut Israel di Gaza. Rombongan tersebut diikuti oleh pengacara, aktivis internasional, serta perwakilan dari berbagai negara, termasuk Indonesia melalui keikutsertaan Wanda Hamidah.