Seorang Otrovert : Tak Punya Pengalaman Bathin Seperti Ekstrovert, Introvert, dan Ambivert

Otrovert, Tak ada berpengalaman ; Ekstrovert,Introvert,Ambivert
Sumber :
  • Yuni Retnowati

Bogor, VIVABogor – Otrovert adalah istilah baru yang diperkenalkan oleh psikiater Rami Kaminski untuk menggambarkan tipe kepribadian yang tidak cocok masuk dalam kategori klasik introvert, ekstrovert, juga ambivert.

Siswa SMPN 4 Bogor Juara BOA 2025 Ciptakan Gula Kulit Pisang Rendah Kalori

Studi kepribadian umumnya membagi manusia ke dalam kategori introvert, ekstrovert, dan ambivert.

Namun, muncul konsep baru bernama otrovert yang disebut mampu menggambarkan sisi sosial seseorang yang tidak sepenuhnya cocok dengan tiga kategori tradisional tersebut.

Lama Tak Terdengar, Sidang Kasus Pagar Laut Desa Kohod Tangerang Baru akan Digelar, Kades Arsin dkk Diadili di PN Tipiko

Kata “otro” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “lain / berbeda”, dan ditambahkan akhiran “‑vert” seperti pada introvert/ekstrovert. Istilah "Otrovert" diperkenalkan psikiater Rami Kaminski. Kepribadian ini menggambarkan individu yang tidak merasa memiliki ikatan kuat dengan kelompok sosial tertentu.

Otrovert tetap bisa hadir dalam pesta atau acara sosial, namun biasanya hanya berinteraksi dengan segelintir orang. Mereka lebih mengutamakan hubungan yang tulus dan berkualitas dibanding sekadar menjadi bagian dari kelompok besar.

Komite Internasional untuk Membongkar Blokade Gaza Sebut Puluhan Kapal Pergi dari Sisilia

Ciri utama Otrovert antara lain menyukai interaksi sosial, namun lebih banyak mengamati daripada ikut aktif, membangun hubungan mendalam dengan sedikit orang terpilih, lebih nyaman dalam kesendirian atau kelompok kecil dibanding keramaian, mandiri dan teguh secara emosional.

Dr Kaminski menyebut sejumlah tokoh sejarah seperti Frida Kahlo, Franz Kafka, Albert Einstein, dan Virginia Woolf memiliki kecenderungan Otrovert. Dalam budaya modern, aktris Kanada Lisa Ray bahkan mengaku sebagai Otrovert. Kepribadian ini dinilai mendorong kemandirian, kreativitas, serta pola pikir nonkonvensional yang bisa menjadi sumber inovasi dan ekspresi.

Halaman Selanjutnya
img_title