Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV Jawa Barat.
Sumber :

Bogor, Viva Bogor - Kota Bogor menduduki peringkat top tiga besar klasemen sementara dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV Jawa Barat.

HUT ke-80 TNI: Kodim 0606 Kota Bogor dan PT Adev Berbagi 1.000 Sembako

Top tiga klasemen sementara ini berdasarkan perolehan medali hingga Rabu, 24 September 2025.

Persaingan semakin sengit di mana para pelajar dari berbagai daerah di Jawa Barat berjuang untuk menjadi yang terbaik dengan mengedepankan profesional dan sportivitas serta membangun persahabatan.

Jenal Mutaqin Komitmen Pemkot Bogor Akan Perketat SOP MBG di 32 Dapur

Kota Bogor yang berada di posisi ketiga berhasil meraih 44 medali, dengan rincian 16 emas, 14 perak, dan 14 perunggu.

Jumlah tersebut berada di bawah Kota Bandung yang berhasil meraih 102 medali, dengan 44 emas dan Kabupaten Bandung dengan total medali 36 dengan 17 emas.

Stasiun Paledang, Pintu Masuk Wisatawan ke Kota Bogor

Perjuangan Kontingen Kota Bogor pada POPDA XIV ini dilepas oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Plaza Balai Kota Bogor, Jumat, 12 September 2025.

Dedie Rachim menuturkan kepada para atlet untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan berjuang maksimal agar mampu membawa nama baik Kota Bogor, sehingga dapat memberikan prestasi gemilang dan membanggakan.

“Dalam keolahragaan harus kalian tumbuhkan rasa percaya diri. Kota Bogor sebagai salah satu daerah yang elite di Jawa Barat dari 27 kabupaten/kota yang lain, tidak pernah kalah, tidak pernah ada kata menyerah. Kalian harus betul-betul menunjukkan dan percaya diri sebagai orang Kota Bogor. Ini salah satu modalitas kita,” ucap Dedie Rachim.

Kota Bogor dalam setiap kegiatan olahraga, baik di tingkat lokal, provinsi, hingga nasional, selalu menempatkan diri di posisi elite keolahragaan dan prestasi lainnya.

Dedie Rachim juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mempersiapkan kontingen Kota Bogor yang cukup besar, mulai dari para orang tua, guru, sekolah, pelatih, official, hingga KONI Kota Bogor. “Pengorbanan-pengorbanan ini harus terukir dalam sebuah bentuk prestasi nyata yang bisa membanggakan kita semua. Jaga nama baik Kota Bogor,” ungkapnya.

Dedie Rachim juga menekankan agar kegiatan ini dijadikan ajang silaturahmi dan pembelajaran. Ia berpesan kepada para atlet untuk menunjukkan jati diri orang Bogor yang tahu sopan santun, menjunjung adab, bertanding sportif, serta menjaga kondusifitas, baik saat pertandingan maupun di luar pertandingan.

“Saling hormat-menghormati, jangan membawa hal-hal yang negatif,” kata Dedie Rachim.*