UIKA Bogor Peringati World Cleanup Day 2025 dengan Aksi Bersih-Bersih Sampah di Kampus
- Istimewa
Bogor, VIVA Bogor – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melalui Eco-Technopark menggerakkan seluruh civitas akademika yang terdiri dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan (tendik), serta masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih sampah dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025.
Dalam kegiatan yang berlangsung di lingkungan kampus UIKA, para peserta melakukan pemungutan dan pemilahan sampah organik maupun anorganik. Hasilnya, terkumpul sebanyak 24,7 kg sampah organik dan 66,2 kg sampah anorganik seperti plastik, stereofoam, dan jenis lainnya. Data ini sekaligus menjadi gambaran nyata kontribusi kampus dalam mendukung gerakan global pengurangan sampah.
Kegiatan WCD 2025 sendiri dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia. Untuk wilayah Kota Bogor, kegiatan dipusatkan di Alun-Alun Kota Bogor. Sementara itu, di UIKA, aksi lingkungan ini dihadiri langsung oleh Suparno Jumar, seorang aktivis lingkungan dari Komunitas Peduli Ciliwung yang selama ini konsisten mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.
Wakil Rektor UIKA Bogor, Dr. Budi Susetyo yang juga sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan seluruh civitas akademika dalam kegiatan tersebut. “UIKA berkomitmen menjadikan kampus sebagai ruang edukasi sekaligus teladan dalam menjaga kelestarian lingkungan. World Cleanup Day adalah momentum untuk memperkuat budaya bersih, peduli, dan bertanggung jawab, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat,” ujarnya.
Eco-Technopark UIKA menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata dalam membangun kesadaran kolektif civitas akademika dan masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah, khususnya plastik sekali pakai.
Ke depannya, UIKA akan terus mengembangkan program ramah lingkungan melalui penguatan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di kawasan kampus. “Melalui momentum World Cleanup Day 2025, kami ingin meneguhkan peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi peduli lingkungan,” tutup ketua panitia pelaksana.