Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Melebar, Tersangka Bocorkan Fakta Baru
- viva.co.id
Meski begitu, Adrianus memilih irit bicara ketika kembali disinggung soal dugaan campur tangan prajurit. “Tapi yang pasti kami apresiasi polisi. Hanya karena ada kode etik yang tidak bisa kami dahului bicara. Tapi informasi itu (keterlibatan prajurit) ya seperti itu,” ucapnya.
Sebelumnya, kasus penculikan yang berujung pembunuhan sadis terhadap Kepala Cabang Pembantu salah satu bank BUMN di Cempaka Putih terus melebar. Kini muncul dugaan adanya keterlibatan oknum prajurit TNI. Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) mengaku tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit.
“Betul (ditangani),” ujar Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanti saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
Untuk diketahui, korban MIP diduga diculik sebelum ditemukan tewas. Hal tersebut terungkap dari rekaman CCTV yang memperlihatkan korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu korban sedang melakukan meeting offline dengan pihak Lotte Grosir di Pasar Rebo pada 20 Agustus 2025.
Jasad korban ditemukan esok harinya (21/8/2025) di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.
Hingga kini Polda Metro Jaya telah meringkus 15 orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi keji tersebut. Salah satu nama yang ikut terseret adalah pengusaha bimbingan belajar online Dwi Hartono yang disebut sebagai aktor intelektual dalam kasus ini.
Sumber: viva.co.id