Kapolres Bogor Ajak Ojol Gelar Salat Gaib, Suasana Aksi Jadi Momen Haru
“Kawan-kawan tetap tenang, percayakan permasalahan hukumnya ke Mabes Polri. Saya juga akan sampaikan aspirasi ini ke Kapolri,” ujarnya, mencoba merangkul keresahan yang ada. Tragedi Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) yang tewas dilindas Kendaraan Taktis (Rantis) Brimob, menyisakan luka mendalam di hati banyak orang. Di Kabupaten Bogor, ratusan pengemudi ojol berkumpul bukan hanya untuk bersuara, tetapi juga berbagi duka.
Mereka datang dengan hati panas, membawa amarah atas kematian rekannya. Namun, suasana berubah ketika Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengajak mereka melaksanakan Salat Gaib berjemaah untuk almarhum Affan. Seketika, riuh teriakan berubah menjadi hening, hanya isak tangis dan doa yang terdengar.
“Hati kami adem, tersentuh karena kepedulian Kapolres Bogor. Beliau mengajak kami sholat gaib berjemaah untuk almarhum Affan Kurniawan,” ucap Ade Irfan, Ketua Paguyuban Pengemudi Ojol Kabupaten Bogor, dengan mata berkaca-kaca. Bagi para ojol, momen itu lebih dari sekadar ibadah. Itu adalah pengakuan atas kehilangan yang mereka rasakan, sekaligus bukti bahwa duka mereka tidak dilupakan.
Di tengah doa, amarah perlahan mereda. Mereka masih menuntut keadilan, berharap kasus Affan benar-benar diusut tuntas oleh Mabes Polri dan Presiden Prabowo Subianto.*
