Driver Ojol di Bogor Jadi Korban Penipuan, Motor Dicuri Penumpang Offline Saat Salat
Bogor – Seorang driver ojek online bernama Abdul Hakim menjadi korban penipuan oleh penumpang offline yang membawa kabur sepeda motor miliknya. Kejadian yang memilukan ini viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Instagram @ariparikesit pada Selasa (2/9).
Melalui video yang diunggah, terlihat Abdul Hakim dalam kondisi lemas dan syok berat. Ia tampak kesulitan bernapas karena motor satu-satunya yang digunakan untuk bekerja driver ojek online, dibawa kabur oleh penumpang tak dikenal.
Menurut informasi yang dihimpun Viva Bogor, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Ciapus, Taman Sari, Bogor. Korban mendapatkan penumpang secara offline yang meminta diantar ke daerah dekat sungai di sekitar lokasi. Penumpang tersebut mengaku ingin berobat dan bahkan memberikan uang muka sebesar Rp100.000 kepada Abdul sebagai bentuk itikad baik.
Sesampainya di lokasi, keduanya sempat berhenti untuk mandi di sungai karena cuaca yang sangat panas. Motor korban saat itu diparkir di dekat rumah warga yang juga dijadikan tempat usaha cuci steam motor, sehingga area tersebut cukup terbuka. Penumpang sempat meminjam motor korban dengan alasan membeli makanan, dan kembali dengan membawa makanan, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
Namun, saat Abdul Hakim melaksanakan salat, pelaku mengambil dompet korban beserta seluruh isinya, lalu membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat Deluxe dengan nomor polisi F 4919 AAQ. Hal yang lebih memilukan, motor tersebut diketahui masih dalam masa cicilan dan merupakan satu-satunya kendaraan yang digunakan Abdul Hakim untuk mencari nafkah.
"Saya kasihan banget lihat beliau. Napasnya sesak, wajahnya pucat, benar-benar kelihatan terpukul. Semoga ada pihak yang bisa bantu," ujar pemilik akun @ariparikesit dalam unggahannya. Kini, video tersebut telah menyebar luas di media sosial dan mendapat simpati dari banyak netizen.
Mereka berharap kejadian ini dapat segera ditangani pihak berwajib, dan pelaku bisa segera ditangkap. Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku atau keberadaan motor tersebut, diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.