Jalalabad Afganistan Diguncang Gempa Skala Magnitudo, BMKG Tegaskan Tidak Berpotensi Tsunami Di Wilayah Indonesia
Bogor –Gempa bumi tektonik cukup besar mengguncang ilayah Jalalabad Afganistan, pada hari Senin, 01 September 2025, pukul 02:17:34 Waktu Indonesia Barat (WIB). Berdasarkan hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo Magnitudo 6,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 34,519° LU; 70,734° BT kedalaman 8 km.
Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG menyebutkan berdasarkan lpkasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya tumbukan antar Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
"Gempabumi ini memiliki mekanisme naik ( thrust fault). Tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang," ujar Daryono.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan beberapa media gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan dan korban jiwa di wilayah negara Afghanistan.
Hingga Selasa, 02 September 2025 pukul 17.40 WIB, lanjut Daryono, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo M4,9.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tukas Daryono, dalam keterangan resmi BMKG kepada media.