Terpaksa Sewa Mobil, Kades Kecamatan Sukajaya Tak Pinjamkan Ambulan Desa
BOGOR - Sudah Jatuh tertimpa tangga, itulah pribasa yang di alami seorang warga Kampung Gunung Koneng, Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang terpaksa menyewa mobil pribadi untuk membawa anaknya yang sedang sakit ke rumah sakit setelah mobil ambulans desa (Siaga Desa) tidak kunjung datang meskipun telah dipanggil sejak pagi.
Kejadian ini menimpa keluarga Budun dimana anaknya membutuhkan penanganan medis untuk segera pada hari Selasa (26/8/25).
Keluarga yang sudah menghubungi sopir ambulans desa setempat, Doni, yang menyatakan kesiapannya. Namun, hingga menunggu sampai pukul 15.00 WIB, ambulans yang dijanjikan tak kunjung tiba. Karena khawatir dengan kondisi anaknya, keluarga akhirnya menyewa mobil warga untuk dibawa ke RSUD Leuwiliang.Sudah Jatuh tertimpa tangga, itulah pribasa yang di alami seorang warga Kampung Gunung Koneng, Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang terpaksa menyewa mobil pribadi untuk membawa anaknya yang sedang sakit ke rumah sakit setelah mobil ambulans desa (Siaga Desa) tidak kunjung datang meskipun telah dipanggil sejak pagi.
Kejadian ini menimpa keluarga Budun dimana anaknya membutuhkan penanganan medis untuk segera pada hari Selasa (26/8/25).
Keluarga yang sudah menghubungi sopir ambulans desa setempat, Doni, yang menyatakan kesiapannya. Namun, hingga menunggu sampai pukul 15.00 WIB, ambulans yang dijanjikan tak kunjung tiba. Karena khawatir dengan kondisi anaknya, keluarga akhirnya menyewa mobil warga untuk dibawa ke RSUD Leuwiliang.
“Kami sudah menunggu dari pagi, sampai jam tiga sore tidak datang-datang. Akhirnya terpaksa menyewa mobil orang lain karena tidak ada kepastian,” ujar salah seorang keluarga.
Upaya meminjam ambulans dari desa tetangga, Sukamulih, pun tidak berhasil. Pemerintah Desa (Pemdes) Jayaraharja dikabarkan menolak mobilisasi ambulans desa lain dengan alasan sudah ada kendaraan warga yang siap mengantarkan pasien. Untungnya, pihak RSUD Leuwiliang sigap menangani Fahru setibanya di sana.