Sejarah Kelam Jalur Tengkorak Cilame, Cigudeg: Dari Jalan Rawan Kecelakaan hingga Mitos Mistis

Truk tangki pertamina alami rem blong.
Sumber :
  • Dede Surya

BOGOR – Warga Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, tentu mengenal jalur rawan yang sejak puluhan tahun lalu populer dengan nama “Jalur Tengkorak” di kawasan Cilame.

Remaja Bawa Sajam di Simpang Gardu Cilame Viral, Polsek Cigudeg Bertindak

Julukan menyeramkan itu bukan tanpa alasan, melainkan lahir dari rentetan kecelakaan maut yang kerap terjadi di jalan berliku dengan turunan serta tanjakan curam tersebut.

Menurut penuturan warga, sebutan “tengkorak” mulai dikenal sejak era 1980-an. Saat itu, jalur Cigudeg menjadi lintasan utama yang menghubungkan wilayah Bogor Barat menuju Rangkasbitung dan Banten. Kondisi jalan yang sempit, minim penerangan, ditambah arus kendaraan besar seperti truk dan bus yang sering melintas, membuat kawasan Cilame rawan menelan korban jiwa.

Misteri dan Mitos Gunung Salak, Gunung Angker di Jawa Barat

“Dulu hampir tiap bulan ada saja kejadian. Ada truk yang remnya blong, ada motor terpeleset di tikungan. Karena sering makan korban, akhirnya orang menyebutnya Jalur Tengkorak,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.

Tak hanya kisah nyata kecelakaan, berkembang pula cerita mistis yang membuat namanya semakin menyeramkan.

Sejarah Gunung Salak: Antara Legenda, Mistis, dan Jejak Peradaban Sunda

Konon, sejumlah sopir dan pengendara yang melintas malam hari pernah melihat penampakan menyerupai korban kecelakaan di pinggir jalan.

Cerita itu menambah kesan angker sekaligus memperkuat citra horor Jalur Tengkorak. Meski begitu, pemerintah daerah bersama warga setempat sudah berupaya memperbaiki kondisi jalan.

Sejumlah langkah dilakukan, mulai dari memperlebar bahu jalan, memasang rambu peringatan, hingga menambah penerangan.

Kini, kondisi jalan relatif lebih aman dibanding masa lalu, meski status rawannya tetap melekat di ingatan masyarakat.

Sejarah kelam Jalur Tengkorak kembali mengemuka setelah kecelakaan terjadi di Jalan Raya Gardu Cilame, tepat di perbatasan Desa Bunar dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, pada Jumat pagi, 5 September 2025.

Sebuah mobil tangki Pertamina bermuatan BBM yang melaju dari arah Bogor menuju Jasinga tak terkendali saat melewati turunan curam.

Kendaraan tersebut menghantam sebuah truk dan mobil losbak dari arah berlawanan. Insiden sekitar pukul 09.40 WIB itu mengingatkan kembali masyarakat akan sejarah panjang jalur rawan di Cilame.

Bagi sebagian orang, melewati Jalur Tengkorak bukan sekadar perjalanan, melainkan menyusuri sebuah jalan yang menyimpan cerita kelam, tragedi, dan mitos yang telah melekat di Cigudeg selama puluhan tahun