Hati-hati! Efek Samping Gas Air Mata yang Bisa Merusak Penglihatan dan Menyebabkan Kematian

Tembakan gas air mata mengandung bahan kimia yang merusak pengelihatan
Sumber :
  • Commons Wikimedia/Hariadhi

BogorDemo besar yang terjadi di Indonesia saat ini menjadi perhatian publik. Kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat membuat masyarakat geram. Belum lagi tingkah laku para pejabat yang justru meremehkan aspirasi rakyat. Akibatnya banyak masyarakat yang turun ke jalan melakukan protes besar-besaran dan berujung pada bentrokan antara rakyat dan polisi.

Apakah Gas Air Mata Bisa Berubah Sesuai Arah Angin?

Polisi berupaya membubarkan massa menggunakan kendaraan water canon dan gas air mata yang memiliki daya semprot tinggi. Tujuannya adalah melumpuhkan sementara massa yang sedang berkumpul.  

Ternyata gas air mata mengandung banyak bahan kimia seperti chlorobenzylidene malononitrile (CS) dan chloroacetophenone (CN) sebagai bahan utamanya. Selain itu, terdapat juga kloropikrin (PS), bromobenzil sianida (CA), dan dibenzoksazepin (CR) sebagai bahan tambahan lainnya. Kombinasi bahan kimia ini dapat menimbulkan iritasi pada tubuh manusia. 

Efek Samping Gas Air Mata

Mahasiswa Bogor Turun ke Jalan: Desak DPR, Polri, dan Pemerintah Kembalikan Akal Sehat Demokrasi

Menghirup gas air mata bisa menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Itulah sebabnya jika terkena gas air mata akan terasa perih dan sesak napas. Beberapa efek gas air mata yang terjadi pada tubuh:

Gejala pada Mata

Patut Ditiru, Anggota DPRD PAN Kota Bogor Karina Soerbakti Temui Massa Aksi Mahasiswa

1. Luka pada kornea mata

Halaman Selanjutnya
img_title