Food Vlogger Nanakoot Tuai Kontroversi Usai Review Peyek Pinkan Mambo: "Keras Seperti Adonan Gorengan"
Bogor –Food vlogger populer, Nanakoot, kembali menjadi sorotan usai mengulas salah satu produk kuliner milik penyanyi Pinkan Mambo. Kali ini, giliran peyek teri Medan seharga Rp150.000 per toples yang menjadi bahan ulasan.
Namun, komentarnya justru memicu perdebatan di kalangan warganet. Pinkan Mambo diketahui terus mengembangkan usahanya di dunia kuliner. Setelah sebelumnya menjual donat, katering, hingga pisang goreng, kini ia menawarkan peyek sebagai produk terbarunya. Sayangnya, seperti produk sebelumnya, peyek ini tak luput dari kritik.
Dalam video TikTok yang diunggah pada Kamis (4/9), Nanakoot mengungkapkan bahwa timnya telah membeli peyek tersebut untuk dicoba. Ia memuji kemasan produk yang kini lebih baik dan bersih dari minyak. “Kemasannya sudah jauh lebih oke, gak berminyak,” ujar Nanakoot.
Namun, ketika mencicipi peyeknya, ia mengaku kurang puas dengan teksturnya. Meski tampak renyah dari luar, menurutnya peyek tersebut terasa terlalu keras. “Krispi, tapi keras. Teksturnya seperti adonan gorengan tempe yang sudah dipakai ulang,” katanya. Ia bahkan menyebutnya sebagai "peyek anti badai" karena kerasnya tekstur. Aroma teri Medan dalam peyek tersebut juga mendapat perhatian.
Nanakoot mengatakan baunya cukup menyengat, bahkan mengibaratkannya seperti aroma air laut. Meski demikian, ia tetap memberi apresiasi atas jumlah ikan teri yang melimpah dalam produk tersebut. “Teri Medannya banyak banget, mungkin ini karena sempat viral sebelumnya,” ujarnya.
Reaksi netizen pun bermunculan. Banyak yang merasa komentar Nanakoot terlalu tajam dan cenderung menjatuhkan. Beberapa warganet menyarankan agar ulasan disampaikan dengan lebih santun. “Kalau gak suka, gak usah sampai ngeledek gitu,” tulis salah satu komentar. “Udah donat, sekarang peyek. Kontennya kesannya cuma buat sindiran doang,” ujar lainnya.
Ulasan tersebut pun menjadi bahan perbincangan hangat, memperlihatkan betapa tipisnya batas antara kritik membangun dan komentar yang dinilai menjatuhkan.