Jangan Ngaku Foodies Kalau Belum Cicipi Kuliner Pasar Anyar Bogor
- youtube.com/@AfinaRahma
Bogor, VIVA Bogor – Kalau ditanya soal kuliner khas Bogor, banyak orang mungkin langsung menyebut Jalan Suryakencana atau kawasan Merdeka. Padahal, ada satu titik yang sejak dulu tak pernah kehilangan pesona, Pasar Anyar Bogor. Pasar yang berdiri sejak abad ke-18 ini bukan hanya pusat perdagangan, tapi juga surga kuliner yang menawarkan pengalaman autentik Kota Hujan.
Lokasinya strategis, tepat di sisi utara dan timur Stasiun Bogor. Aksesnya mudah, baik untuk warga lokal maupun wisatawan yang baru turun dari kereta. Begitu masuk ke area pasar, aroma bumbu dan jajanan khas langsung menyambut siapa saja yang datang.
Mie Ayam Pasar Anyar Kuliner Paling Diburu
Tak bisa dipungkiri, Pasar Anyar identik dengan jajanan mie ayamnya. Mie Ayam Bakso Apollo menjadi ikon paling terkenal. Warung ini selalu ramai sejak buka menjelang siang hingga sore. Menu favoritnya tentu saja mie ayam dengan tambahan bakso, pangsit, atau bihun. Harganya relatif terjangkau, mulai dari Rp20.000 tapi harus siap-siap antre kalau datang di akhir pekan.
Selain Mie ayam Apollo, ada juga nama-nama legendaris lain yang sudah puluhan tahun eksis, seperti Mie Ayam Herman, Mie Ayam AA, hingga Mie Ayam Bangka AL. Masing-masing punya penggemar setia, jadi tinggal pilih sesuai selera.
Minuman Segar dan Camilan Klasik
Setelah puas menyantap mie ayam, pengunjung bisa menyejukkan tenggorokan dengan minuman tradisional. Salah satu yang populer adalah Es Sekoteng Boper (Bogor Permai). Setiap akhir pekan, warung ini dipenuhi pengunjung, termasuk jemaat gereja yang baru selesai ibadah. Isian sekoteng yang hangat berpadu dengan sensasi manis segar jadi kombinasi yang pas. Tak kalah menarik, ada juga Yung Bangka Es dengan menu es kacang merah yang lembut dan segar. Cocok disantap siang hari di tengah keramaian pasar.
Toge Goreng hingga Jajanan Subuh
Kalau ingin sesuatu yang lebih khas Bogor, coba mampir ke penjual Toge Goreng H. Gebro. Hidangan sederhana dari taoge, mie kuning, ketupat, tahu, lalu disiram kuah tauco-oncom ini sudah melegenda. Rasanya unik dan bikin nagih, apalagi dengan harga ramah di kantong, sekitar Rp15.000 per porsi.
Namun yang tak kalah menarik, Pasar Anyar juga terkenal dengan jajanan subuh. Sejak pukul 5 pagi, deretan kue tradisional sudah ditata rapi. Mulai dari lemper, risol, nagasari, kue lapis, hingga jajanan pasar lain dengan harga mulai seribuan. Banyak orang sengaja datang dini hari hanya untuk berburu kue, bahkan dengan Rp100 ribu sudah bisa membawa pulang banyak macam jajanan.
Tips Menjelajah Kuliner Pasar Anyar
Buat kamu yang berencana mencicipi kuliner di Pasar Anyar Bogor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika ingin berburu jajanan tradisional, datanglah pagi-pagi sekali karena banyak kue enak yang cepat habis. Sementara untuk menikmati mie ayam legendaris yang gurih, waktu terbaik adalah sekitar pukul 10.00–14.00, saat antrean biasanya belum terlalu padat.
Jangan lupa membawa uang tunai, sebab belum semua pedagang menerima pembayaran digital. Dan kalau ingin menemukan warung-warung jadul yang tersembunyi, jangan ragu menjelajahi lorong-lorong di bagian dalam pasar.
Pasar Anyar memang sudah menjadi denyut nadi perdagangan Kota Bogor selama ratusan tahun. Namun daya tarik kulinernya membuat pasar ini terus relevan hingga sekarang. Dari mie ayam legendaris, es segar, toge goreng, sampai jajanan subuh, semuanya jadi alasan kuat mengapa pasar ini layak disinggahi.
Jadi, kalau kamu berkunjung ke Bogor, jangan hanya mampir ke kawasan Suryakencana. Sisihkan waktu sejenak untuk menelusuri lorong-lorong Pasar Anyar, dan biarkan lidahmu merasakan sejarah yang masih hidup lewat setiap suapan.