Cek Bedanya! Kamu Sedang Membangun Bisnis atau Hanya Sekadar Jualan?
- AI Generated / Dok. AI via Gemini
-
Kalau Sekadar Jualan: Yang sering dilihat adalah omzet (uang masuk). "Wah, hari ini omsetku Rp 1 juta!" Tapi sering lupa hitung pengeluaran.
Kalau Sedang Berbisnis: Ukuran suksesnya adalah profit (keuntungan bersih). "Omset Rp 1 juta, tapi setelah dikurangi modal, biaya kirim, dan lain-lain, untung bersihnya berapa?" Bisnis yang sehat dilihat dari profit, bukan seberapa besar omsetnya.
4. Fokus: "Produk" vs "Pelanggan"
-
Kalau Sekadar Jualan: Fokusnya adalah pada produk itu sendiri. "Gimana caranya jualan produk ini?"
Kalau Sedang Berbisnis: Fokusnya beralih ke nilai bagi pelanggan dan pengalaman mereka. "Bagaimana produk/layanan saya bisa solve masalah pelanggan? Bagaimana caranya agar mereka loyal?"
Terus, Gimana Cara Naik Kelas dari "Jualan" ke "Bisnis"?
Tenang, nggak perlu langsung besar-besaran. Mulai dari langkah-langkah kecil ini:
Pisahkan Rekening: Langsung pisahkan uang pribadi dan uang usaha. Ini dasar banget untuk ngelihat kesehatan finansial usahamu.
Catat Semua Transaksi: Buat pembukuan sederhana. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, sekecil apapun. Baru deh kamu tahu beneran untung atau nggak.
Standarisasi Proses: Buat SOP sederhana. Misalnya, cara packing yang sama untuk semua order, atau template balasan untuk pertanyaan yang sering ditanyakan.
Feedback itu Emas: Jangan minta-minta feedback dari pelanggan. Dengarkan masukan mereka untuk perbaikan. Pelanggan yang puas adalah aset terbesar sebuah bisnis.
Jadi, kesimpulannya...