Ribuan karyawan terdampak PHK, tapi peluang baru juga muncul. Apakah kita siap

Benarkah Era Robot Menggantikan Manusia Sudah Dimulai?
Sumber :
  • Istimewa : Pinterest

Bogor, VIVA Bogor

Transisi Tanpa Korban: SP KEP Goodyear Indonesia Bahas Jalan Tengah Penghapusan Outsourcing

AI Picu Gelombang PHK, Benarkah Era Robot Menggantikan Manusia Sudah Dimulai?

“Dulu kita takut kehilangan pekerjaan karena manusia lain. Sekarang, justru mesin dan algoritma yang siap mengambil alih.”

Dulu Karena ‘Ain, Sekarang Karena AI: Bahaya Postingan Berlebihan Menurut Islam

Gelombang kekhawatiran mulai melanda dunia kerja. Sejak awal 2024, sejumlah perusahaan teknologi global dan startup besar mengumumkan pemangkasan karyawan dengan alasan efisiensi. Ironisnya, posisi yang hilang justru digantikan oleh sistem berbasis Artificial Intelligence (AI).

Fenomena ini bukan sekadar kabar angin. Data terbaru dari World Economic Forum mencatat, jutaan pekerjaan berisiko digantikan otomatisasi dalam lima tahun ke depan. Bidang yang paling rentan meliputi customer service, konten tulisan standar, hingga analisis data sederhana.

Mengapa Manusia Diciptakan Sebagai Pemimpin, Meski AI Lebih Cerdas?

Namun, di sisi lain, AI juga membuka peluang baru. Profesi seperti AI trainer, data ethicist, hingga kreator konten berbasis teknologi mulai bermunculan. Artinya, bukan sekadar hilangnya pekerjaan, melainkan pergeseran keahlian yang dibutuhkan.

“AI memang bisa memangkas biaya, tapi manusia tetap punya nilai tambah: empati, kreativitas, dan intuisi. Justru ini saatnya kita upgrade diri,” jelas Dr. Ahmad Rifai, pakar teknologi dan sumber daya manusia.

Halaman Selanjutnya
img_title