Tak Kuat Menanjak, Truk Tambang Mundur Tabrak Mobil Mahasiswa Gunadarma di Rumpin

Bogor –Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan truk tambang terjadi di Tanjakan Nyungcung, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Selasa 16 September 2025.

Berdasarkan keterangan warga dan rekaman video amatir, truk tronton yang membawa muatan penuh tidak kuat menanjak. Kendaraan raksasa itu kemudian mundur tak terkendali dan menabrak sebuah mobil Xpander berwarna silver yang berada tepat di belakangnya.

“Truk tronton nggak kuat nanjak karena muatannya penuh. Langsung mundur dan nabrak mobil Xpander warna silver. Katanya mobil itu milik mahasiswa,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Dalam rekaman video terlihat, bagian depan mobil Xpander mengalami kerusakan parah usai dihantam bagian belakang truk. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

Ketua Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR), Ananda Sugiarto, membenarkan mobil korban merupakan milik anggota organisasinya.

“Iya, mobil Xpander itu dikemudikan Zahra, anggota aktif HMR dan mahasiswa di Universitas Gunadarma. Alhamdulillah kondisinya selamat, hanya mobilnya yang rusak parah,” kata Ananda.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Bidang Advokasi dan Aksi HMR, Aang, menegaskan bahwa kecelakaan tersebut tidak bisa dianggap sekadar musibah. Menurutnya, insiden serupa sudah kerap terjadi di jalur tambang Rumpin dan membahayakan keselamatan warga.

“Kami minta Bupati Bogor dan Pemkab Bogor segera bertindak. Ini bukti lemahnya pengawasan dan buruknya tata kelola jalur tambang,” tegas Aang.

Ia menambahkan, desakan ini muncul karena HMR fokus pada isu kemanusiaan dan keselamatan nyawa yang terus terancam. Apalagi, truk tambang saat ini semakin marak melintas di siang hari.

“Ini bukan hanya soal aturan jam operasional atau Perbup Nomor 56 Tahun 2021, tapi soal nyawa manusia. Jangan main-main dengan hal itu. Jika desakan kami diabaikan, kami siap kembali bergerak,” pungkasnya.