Pelebaran Jalan Alternatif Puncak Dikebut, Warga dan Perusahaan Hibahkan Hektaran Tanah

Pelebaran Jalan Alternatif Puncak
Sumber :

Bogor – Pelebaran jalan alternatif di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Megamendung terus dikebut. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) bersama Pemerintah Kecamatan Megamendung saat ini sedang melaksanakan proses land clearing (penyiapan lahan) kanan-kiri jalan di beberapa titik.

Geger, Bayi Perempuan Dibuang Hidup-Hidup Saat Oneway di Puncak

Proses land clearing ini di antaranya di sepanjang jalan ruas Bendungan - Sukabirus (perbatasan Desa Bendungan Kecamatan Ciawi menuju Jalan Cikopo Selatan di Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung). Proses land clearing menggunakan alat berat ini dilakukan di tanah-tanah yang telah dihibahkan oleh warga, pemilik vila, maupun perusahaan yang dilintasi.

Pada Sabtu dan Minggu, 13 September 2025 kemarin, aktivitas pembongkaran pagar milik PT Hidon mulai dilakukan sebelum dilakukan pengerukan dan perataan menggunakan alat berat. PT Hidon telah menghibahkan lahannya sepanjang 151 x 2 meter untuk kepentingan pelebaran jalan.

Rekonstruksi Jalur Tambang Resmi Dimulai, Kadis PUPR Bogor: Harus Profesional!

Hibah lahan tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat, lantaran dinilai sebagai bentuk kepedulian dunia usaha terhadap kepentingan publik, khususnya di wilayah Kecamatan Megamendung.

“Kalau hari libur, jalan menuju Puncak ini bisa sampai macet total, kendaraan tidak bergerak berjam-jam, terutama di ruas lahan PT Hidon Kampung Sukabirus ini, kendaraan harus bergantian. Kami sebagai warga sekaligus pengguna jalan sangat berterimakasih kepada PT Hidon yang telah peduli juga kepada Pak Camat yang sudah memperjuangkan dan mewujudkan pelebaran jalan ini. Aspirasi warga akhirnya benar-benar terealisasi,” ungkap Bayu, warga Sukabirus.

Bupati Rudy Susmanto Bocorkan Rencana Kereta Gantung, Solusi Baru Macet Puncak

Camat Megamendung, Ridwan, menyampaikan bahwa pelebaran jalan alternatif Puncak sudah menjadi perencanaan sejak setahun lalu dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Murenbang) Tingkat Kecamatan Megamendung. Kemudian masuk dalam Musrenbang Tingkat Kabupaten Bogor sehingga menjadi salah satu program prioritas.

"Pelebaran jalan alternatif ini diharapkan mampu memperlancar arus kendaraan, meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan akses wisatawan, mendorong dan mempercepat pembangunan infrastruktur dan taraf perekonomian warga sekitar, serta meningkatkan nilai jual tanah di kawasan Megamendung," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title