Pemprov DKI Atur Ulang Lalu Lintas TB Simatupang, Tambah Armada Transjakarta
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menerapkan pengaturan ulang arus lalu lintas di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Langkah ini diambil demi mengurai kemacetan yang semakin parah akibat sejumlah proyek konstruksi di wilayah tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan pihaknya telah memperoleh izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pengalihan arus, termasuk pengaturan di dalam jalan tol.
“Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan persetujuan untuk pengaturan lalu lintas di dalam dan di luar jalan tol. Mudah-mudahan ini bisa mengurangi kemacetan,” kata Pramono di Jakarta.
Secara teknis, rincian pengaturan arus lalu lintas akan disampaikan oleh Asisten Pembangunan Pemprov DKI. Pramono menyebut Pemprov juga telah berkoordinasi dengan PAM Jaya Paljaya, Dinas Sumber Daya Air DKI, dan Dinas Bina Marga DKI untuk menyinkronkan langkah di lapangan.
“Targetnya paling lambat akhir Oktober semua pengaturan rampung sehingga kemacetan terurai,” ujarnya.
Rencana pemangkasan trotoar di Jalan TB Simatupang sebelumnya sempat digodok. Namun setelah pengecekan detail, Pemprov memutuskan tidak memangkas trotoar kanan-kiri. Sebagai gantinya, Pemprov akan menambah 14 armada Transjakarta baru untuk memperkuat layanan transportasi publik di jalur tersebut.
Pramono juga mengimbau masyarakat untuk sementara menghindari kawasan TB Simatupang hingga November 2025 agar mobilitas lebih lancar.
Langkah-langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek sekaligus awal pembenahan transportasi di salah satu jalur terpadat Jakarta Selatan.
Sumber: viva.co.id