Jadi Korban Begal, Pemuda Depok Luka Parah Akibat Bacokan Clurit di Gunungsindur
- Aby Fajri Mj
Bogor –Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Gunungsindur. Usai pemuda tewas akibat tawuran, kali ini seorang pemuda asal Depok bernama Hakim Maulana (23) harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam jenis clurit.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari tadi 9 September 2025) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Raya Pesantren Al Inayah, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat seorang diri.
Salah seorang saksi mata, Rendi, mengaku sempat mendengar suara motor jatuh dan teriakan minta tolong. “Saya kira tawuran, jadi langsung saya keluar dan menghardik mereka. Tapi ternyata ada korban tergeletak, sementara tiga orang pelaku kabur dengan satu motor,” ungkapnya.
Di lokasi kejadian, selain motor korban yang masih menyala, warga juga menemukan sebilah clurit yang diduga digunakan pelaku. Melihat kondisi korban bersimbah darah, Rendi segera membawa Hakim ke klinik terdekat. Namun karena tutup, ia langsung melarikannya ke RS Permata, Tangerang Selatan. “Saat itu korban masih sadar, tapi luka di kepalanya cukup parah. Dugaan saya ini begal,” tambahnya.
Kabar mengejutkan ini baru diterima Komarudin, ayah korban, sekitar pukul 06.00 WIB. “Anak saya kerja di Jakarta, biasanya pulang pagi. Ternyata sudah ada di rumah sakit dengan luka bacok di bagian belakang kepala,” ujarnya dengan suara bergetar.
Hingga kini, kondisi Hakim dilaporkan masih kritis dan belum sadarkan diri. Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
“Dugaan sementara adalah tindak pencurian dengan kekerasan. Barang bukti yang kami amankan berupa sepeda motor korban dan sebilah clurit. Kasus ini masih kami dalami,” jelas AKP Rudi Hartono, Kanit Lantas Polsek Gunungsindur Polres Bogor.