Polisi Ringkus Tiga Orang Diduga Terkait Kasus Tewasnya Pemuda di Gunung Sindur
- Istimewa
Bogor –Misteri kematian tragis seorang pemuda bernama R. Maulana (26), warga Desa Cibadung, Kecamatan Gunungsindur, mulai menemui titik terang. Polisi berhasil mengamankan tiga orang terduga yang diduga terlibat dalam aksi tawuran mematikan tersebut.
Kapolsek Gunungsindur, Kompol Budi Santoso, mengatakan pihaknya terus bekerja keras mengungkap motif dan kronologi lengkap peristiwa yang merenggut nyawa korban.
“Kemarin sore hingga malam, kami sudah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat. Saat ini status mereka masih sebagai saksi terperiksa,” ujar Kompol Budi, Senin 8 September 2025.
Menurutnya, ketiga orang yang diamankan merupakan warga Kecamatan Ciseeng. Mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk menggali keterangan lebih rinci terkait awal mula kejadian hingga berujung pada kematian korban.
“Penyidik masih membutuhkan keterangan tambahan dari sejumlah saksi, termasuk dua teman korban yang sampai sekarang belum kembali ke rumah,” tambahnya.
Kasus ini berawal dari tawuran yang terjadi pada Sabtu 6 September 2025 malam di Jalan Pahlawan, Kampung Bulak Saga, Desa Cibadung. Polisi yang datang ke lokasi hanya menemukan jejak bentrokan, sementara korban sudah berada di RS Pena Gunungsindur dengan kondisi luka sabetan senjata tajam di leher dan punggung hingga akhirnya meninggal dunia.
Kompol Budi menegaskan, apabila hasil penyelidikan sudah memenuhi syarat terjadinya tindak pidana, kasus akan segera ditingkatkan ke tahap penyidikan.
“Jika alat bukti dan keterangan saksi sudah cukup, status kasus akan naik ke penyidikan. Terduga pelaku bisa dijerat pasal penganiayaan berat hingga pembunuhan,” tegasnya.
Polisi masih memburu pelaku utama serta mendalami peran dari tiga orang yang telah diamankan. Sementara keluarga korban menanti keadilan atas peristiwa tragis yang menewaskan Maulana.