Hasil Sidak Komisi III DPRD Mengenai Evaluasi Jalan R3 Bogor Dan Kendala Dalam Pelaksanaan Proyek

Sidak Komisi III DPRD Jalan R3 Bogor dan Kendala Proyek
Sumber :
  • viva.co.id

Bogor, VIVA Bogor – Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Angga Alan Surawijaya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3) Kota Bogor yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 8 Miliar. Dalam tinjauannya, Angga menegaskan pembangunan jalan ini sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi Kota Bogor.

Akademisi IPB Lapor ke Ketua DPRD, Mau Adakan Kegiatan Internasional di Kota Bogor

Jalan ini ini tujuannya kan adalah mencoba untuk menyelesaikan dan mengurai padatnya lalu lintas yang masuk langsung ke Kota Bogor melalui Jalan Raya Tajur. Kemudian di Bogor Timur akan ada beberapa pembangunan besar, seperti kantor pemerintahan, rumah sakit dan lain sebagainya untuk mendukung akses. Sehingga pembangunan jalan R3 ini dipastikan dapat menyelesaikan persoalan lalu lintas yang terkendala selama ini.

Dalam sidak tersebut, DPRD bersama Pemkot Bogor meninjau langsung progres pembangunan, mulai dari kualitas badan jalan, sistem drainase, hingga proses pembebasan lahan.

Alumni STM Pembangunan Semarang Gelar Family Camp di Bogor: Wadah Kebersamaan dan Inspirasi Tanpa Batas

"Secara umum hasil sidak menemukan bahwa pengerjaan relatif baik dan sesuai perencanaan. Namun kami dari komisi III tetap merekomendasikan PUPR untuk mengecek kembali kualitas jalan menggunakan daya dukung alat yg memadai sebelum dilakukan pembayaran pada pelaksana proyek", demikian ungkap anggota komisi III Angga Alan saat diwawancarai VIVA Bogor di tengah kesibukannya.

Pembangunan proyek hingga kini baru mencapai sekitar 300 meter, dari total target 900 meter. Masih tersisa 600 meter jalan yang belum dibangun, ditambah pekerjaan besar lainnya berupa pembangunan jembatan 60 meter.

Rahasia Sehat dari Sunah Makan Nabi: Pelan, Bersyukur, dan Tak Berlebihan

Ditanya soal kendala pembebasan tanah yang masih menjadi PR, Angga menyampaikan bahwa masih ada kendala 4 bidang tanah yang belum dibebaskan karena negosiasi yang masih alot. "Pemilik lahan meminta harga di atas apraisal. Iya masalah klasik di pembebasan lahan", begitu ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Angga juga memeriksa sekilas kualitas proyek R3 Bogor. "Untuk secara volume sudah sesuai, namun secara kualitas belum bisa disimpulkan dengan hanya sidak kemarin karena membutuhkan alat uji khusus", jelasnya pada VIVA Bogor dengan mantap.