Aktivis Sosial Nanggung Soroti Dugaan Diskriminasi Layanan Pasien BPJS di RSUD Leuwiliang

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelayanan publik yang adil, Anggi mengajak komunitas sipil, mahasiswa, dan media lokal untuk turut mengawal isu ini hingga tuntas.

Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang diskriminatif bukan hanya melanggar asas keadilan sosial, tetapi juga merupakan bentuk pengabaian terhadap martabat manusia.

“Pelayanan yang adil bukanlah permintaan berlebihan. Itu hak dasar setiap warga negara. Dan kami akan terus bersuara sampai RSUD Leuwiliang melakukan pembenahan menyeluruh,” pungkas Anggi.