Lebih Seru dan Bikin Pintar! Ini 5 Alasan Buku Kertas Masih Juara buat Anak Dibanding Gadget

Membaca buku bersama anak
Sumber :
  • istimewa : Monstera Production / Pexels

Bogor, VIVA Bogor – Pernah nggak sih, melihat si kecil asyik menatap layar tablet untuk membaca cerita? Praktis, iya. Tapi, di hati kecil kita sebagai orang tua, seringkali ada kerinduan pada aroma kertas dan gemerisik halaman buku yang dibalik bersama-sama.

Rumah Adalah Madrasah Pertama, UBN Ajak Orang Tua Hadirkan Ilmu dan Ketenangan bagi Anak-anak

Tenang, perasaan kita ternyata nggak salah, lho! Meski zaman sudah super canggih, buku kertas tetaplah "jagoan" yang punya segudang keunggulan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Yuk, kita bahas bersama alasan-alasan hangatnya!

1. "Waktu Khusus" yang Bikin Hati Hangat

Coba ingat-ingat lagi momen membacakan cerita untuk si kecil dari buku fisik. Ada dekapan, ada tawa saat menunjuk gambar lucu, dan ada rasa tenang. Nah, momen bonding yang intim ini sulit sekali tergantikan oleh gadget. Interaksi dari buku kertas terasa lebih nyata dan penuh perhatian, tanpa gangguan notifikasi atau iklan yang tiba-tiba muncul. Ini adalah investasi kebahagiaan untuk hubungan orang tua dan anak.

2. Liburan untuk Mata si Kecil

Tahukah Anda? Anak Bukan Beban, Tapi Amanah dan Cahaya Masa Depan Umat pesan untuk orang tua masa kini. Fitrah based edu

Kita saja sebagai orang dewasa sering merasa lelah setelah seharian menatap layar, apalagi anak-anak. Membaca buku kertas adalah cara tepat untuk mengurangi screen time dan memberi "liburan" yang sangat dibutuhkan oleh mata mereka. Dengan buku fisik, risiko kelelahan mata dan paparan cahaya biru dari layar bisa diminimalisir, sehingga kualitas tidur pun jadi lebih baik.

3. Serunya Belajar dengan Semua Panca Indera

Buku kertas itu bukan cuma untuk dibaca, tapi juga untuk dialami. Anak bisa merasakan tekstur kertas yang berbeda-beda, mencium aroma khas buku baru (atau buku lama yang beraroma nostalgia), dan mendengar suara gemerisik halaman yang dibalik. Pengalaman sensori yang kaya ini sangat penting untuk perkembangannya dan nggak bisa diberikan oleh layar datar sebuah tablet.

4. Fokus yang Lebih Dalam, Cerita yang Lebih Melekat

Jenal Mutaqin Komitmen Pemkot Bogor Akan Perketat SOP MBG di 32 Dapur

Gadget itu seperti pusat perbelanjaan, banyak sekali godaan! Hanya dengan satu ketukan, anak bisa beralih dari buku cerita ke game. Buku kertas membantu anak untuk fokus tanpa gangguan. Mereka benar-benar tenggelam dalam alur cerita, sehingga pemahaman dan ingatan mereka tentang cerita tersebut akan jauh lebih kuat dan melekat.

5. Melatih Kesabaran dan Pemahaman yang "Nyata"

Ada kepuasan tersendiri bagi seorang anak ketika mereka bisa membalik halaman sendiri dan secara fisik melihat bahwa cerita semakin dekat ke akhir. Buku kertas mengajarkan konsep urutan, jarak, dan kesabaran dengan cara yang nyata. Mereka belajar bahwa sebuah cerita memiliki awal, tengah, dan akhir, yang membantu memahami struktur dalam banyak hal di kehidupan.

Yuk, Hidupkan Lagi Budaya Baca Buku Kertas di Keluarga Bogor!

Nggak perlu khawatir, membiasakan anak dengan buku kertas itu menyenangkan, kok! Coba tips simpel ini:

  • Jadikan Ritual: Sisihkan waktu 10-15 menit sebelum tidur untuk "petualangan" membaca bersama.

  • Jelajahi Toko Buku: Akhir pekan ini, ajak anak jalan-jalan ke Gramedia atau toko buku lokal di Bogor. Biarkan ia memilih sendiri buku yang membuatnya penasaran!

  • Buat Perpustakaan Mini: Sediakan rak buku kecil di kamarnya agar ia merasa memiliki "harta karun"nya sendiri.

Intinya, buku digital memang membantu dalam situasi tertentu, tapi untuk membangun fondasi cinta membaca yang kuat dan penuh makna, buku kertas adalah sahabat terbaik untuk anak-anak kita.