Pemerintah Buka 20 Ribu Kuota Magang Nasional 2025, Fresh Graduate Bisa Dapat Rp20 Juta

Bogor – Pemerintah Indonesia kembali menggulirkan program strategis untuk mendukung penciptaan lapangan kerja. Kali ini melalui Program Magang Nasional 2025, pemerintah menyiapkan 20 ribu kuota khusus bagi lulusan baru perguruan tinggi.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, kebijakan ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi yang dibahas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (15/9/2025).

“Penerima manfaat di tahap pertama 20 ribu orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum (UMP). Dan ini untuk 6 bulan, anggarannya sudah disediakan sebesar Rp198 miliar,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Melalui skema tersebut, peserta magang berpeluang menerima penghasilan hingga Rp20 juta selama enam bulan, tergantung UMP wilayah masing-masing. Program ini terbuka untuk lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun setelah kelulusan, baik jenjang S1, D3, maupun setara.

Pendaftaran program akan diumumkan melalui kanal resmi pemerintah dan kementerian terkait. Penempatan peserta dilakukan berdasarkan prinsip link and match, yakni disesuaikan dengan kebutuhan industri agar pengalaman kerja lebih relevan. Lokasi magang juga dirancang tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi mencakup berbagai daerah di Indonesia.

Selain pengalaman kerja nyata, program ini diharapkan dapat memperluas jaringan profesional, membantu kebutuhan finansial, dan meningkatkan peluang kerja para lulusan baru. Dengan dukungan anggaran Rp198 miliar untuk tahun 2025–2026, pemerintah optimistis program magang nasional mampu memberi dampak positif bagi perekonomian sekaligus meningkatkan daya saing generasi muda.*