Smart Board di Sekolah, Solusi atau Sekadar Proyek? Ini Kata Mendikdasmen

Presiden Prabowo Subianto menegaskan digitalisasi sekolah
Sumber :
  • bbpmpjatim.kemdikbud.go.id

Bogor – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memastikan program digitalisasi pembelajaran melalui penyediaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Smart Board akan menjadi langkah strategis bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Gedung MTs Muhammadiyah Sipak Jasinga Memprihatinkan, Semangat Guru dan Siswa Tidak Pernah Surut

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Revitalisasi Satuan Pendidikan, SMA Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran. Tujuan program ini adalah menghadirkan keadilan serta pemerataan akses pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat ekosistem digital classroom yang inklusif.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa digitalisasi sekolah merupakan bagian dari agenda Asta Cita, khususnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas akses pendidikan bermutu, dan memperkuat daya saing bangsa.

Mencekam : Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa

"Saya ingin ada digitalisasi sekolah-sekolah. Kita akan taruh layar-layar interaktif di setiap sekolah. Dari situ bisa diberikan materi terbaik, dan ini sangat bermanfaat terutama di daerah terpencil, tertinggal, maupun sekolah-sekolah yang kekurangan guru ahli," ujar Presiden Prabowo pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, di Bogor, 2 Mei 2025.

Antisipasi Program Mangkrak

Mendikdasmen menegaskan bahwa program ini tidak akan dibiarkan mangkrak karena sejumlah aspek telah diantisipasi sejak awal.

Cukup Pakai HP, Masyarakat Bisa Daftar Bansos BPNT dan PKH Sendiri

"Gurunya kami latih sehingga kekhawatiran IFP itu mangkrak sudah kami antisipasi. Saya selalu sampaikan, Smart Board harus disertai dengan Smart Teacher. Kalau board-nya smart, tapi gurunya tidak siap, maka tidak akan optimal," jelas Abdul Mu’ti pada Jumat 12 September 2025 di Jakarta.

Selain pelatihan guru, infrastruktur jaringan internet juga akan diperkuat melalui kerja sama dengan BAKTI Kominfo Digital (Komdigi).

Dukungan Teknologi Ruang Murid

Program digitalisasi pembelajaran ini ditopang oleh platform Ruang Murid, bagian dari pengembangan Super Aplikasi Rumah Pendidikan.

Teknologi ini menghadirkan media interaktif berupa video, kuis, hingga permainan edukatif yang membuat proses belajar lebih menarik. Sebanyak 2.500 paket materi pembelajaran telah disiapkan untuk mendukung pemanfaatan Smart Board. Selain itu, terdapat lebih dari 1.000 materi Ruang Murid untuk kelas 5–6 SD, SMP, dan SMA, yang akan terus diperbarui.

Tiga manfaat utama Ruang Murid:

1. Membuat pembelajaran lebih variatif dan menyenangkan dengan materi video dan PDF interaktif.

2. Memberi fleksibilitas belajar kapan saja, di mana saja, melalui berbagai perangkat seperti ponsel, laptop, maupun papan interaktif.

3. Menyediakan materi siap pakai yang relevan dengan kurikulum nasional.

Saat ini, platform tersebut masih dalam tahap uji keterbacaan di lebih dari 100 sekolah untuk mendapatkan umpan balik dari guru dan siswa.

Guru Tetap Jadi Fasilitator

Terkait kekhawatiran bahwa Smart Board akan mengurangi interaksi tatap muka, Mendikdasmen menegaskan hal tersebut tidak benar.

"Saya tegaskan, kehadiran materi digital tidak berarti guru tidak hadir di kelas. Justru guru tetap harus aktif sebagai fasilitator pembelajaran. Smart Board hadir untuk mendukung, bukan menggantikan peran guru," tegas Abdul Mu'ti.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Ditjen PAUD Dasmen memastikan distribusi perangkat dilakukan bertahap. Hingga Agustus 2025, pengiriman tahap pertama tengah berlangsung untuk 288.865 sekolah sasaran di seluruh Indonesia.

Dengan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, guru, hingga masyarakat, program digitalisasi melalui smart board diharapkan tidak sekadar menjadi proyek teknologi, melainkan benar-benar membawa perubahan berarti bagi pendidikan Indonesia. Partisipasi publik sangat penting agar program ini tepat sasaran dan benar-benar terwujud untuk Pendidikan anak bangsa.