Pernikahan dan Kisah Cinta Nabi Muhammad SAW
Seperti saat menikah dengan Saudah binti Zam’ah, ia sosok wanita janda yang beriman sejak awal dakwah Islam. Lalu dengan Aisyah binti Abu Bakar, ia putri sahabat terdekat Nabi, Abu Bakar Ash-Shiddiq. Aisyah dikenal sangat cerdas, banyak meriwayatkan hadits, dan menjadi guru besar umat Islam.
Lalu pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Hafshah binti Umar bin Khattab dimana merupakan putri sahabat Umar bin Khattab.
Selanjutnya dengan Ummu Salamah atau Hindun binti Abi Umayyah yang merupakan sosok.janda yang mulia dan sabar, serta bijaksana.
Sementara, pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan sosok Zainab binti Jahsy adalah sepupu dari Nabi. Pernikahan ini mengandung hikmah syariat tentang penghapusan tradisi jahiliyah yang menyamakan anak angkat dengan anak kandung.
Lalu dengan Juwairiyah binti Al-Harits dan Shafiyyah binti Huyay dimana berasal dari kalangan tawanan perang, pernikahan Nabi dengan mereka menjadi sarana pembebasan dan penyatuan kaum.
Selanjutnya pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Ummu Habibah atau Ramlah binti Abu Sufyan, dimana merupakan putri Abu Sufyan yang memeluk Islam sejak awal.
Lalu pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Maimunah binti Al-Harits: istri terakhir Nabi Muhammad SAW.