Gempa Beruntun Guncang Sukabumi-Bogor: 29 Kali Susulan, Empat Dirasakan Warga

Grafik Gempa 20 September 2025.
Sumber :
  • Hadi Eko

Bogor, VIVA BogorGempa susulan terjadi sejak Sabtu malam 20 September 2025 pasca aktifitas seismik yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dan Bogor. Sebanyak 29 kali tercatat gempa susulan setelah gempa utama berkekuatan magnitudo 4,0 yang dirasakan sebagian warga Sukabumi dan Bogor.

Satu Tas Bisa Menyelamatkan Keluargamu dari Bencana

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diperbarui pukul 06.00 WIB pada 21 September, tercatat sebanyak 29 kali gempa susulan terjadi, dengan empat di antaranya dirasakan langsung oleh masyarakat di sejumlah titik.

Grafik seismik yang merekam aktivitas gempa sepanjang 20 September menunjukkan pola intensif pasca-gempa utama. Puncak magnitudo susulan mencapai 3,8, terjadi pada pukul 01:59 WIB dini hari, menandai momen paling kuat dalam rangkaian tersebut. 

BPBD Kabupaten Bogor Sisir Dampak Gempa Beruntun Guncang Sukabumi : Warga Pamijahan Berhamburan

Sementara itu, magnitudo terkecil tercatat pada 1,9, menunjukkan variasi kekuatan yang cukup lebar dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Distribusi waktu pada grafik memperlihatkan konsentrasi aktivitas gempa dalam beberapa jam setelah gempa utama, dengan intensitas mulai mereda menjelang pagi. 

Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Timur Laut Sukabumi, Terasa di Bogor

Empat gempa susulan yang dirasakan, tersebar di wilayah seperti Leuwiliang, Pamijahan, Kabandungan, dan Cibadak, dengan intensitas guncangan berkisar antara II hingga III MMI.

Meskipun belum ada laporan kerusakan bangunan, frekuensi dan intensitas guncangan menunjukkan potensi gempa susulan.

Wilayah Bogor bagian barat dan selatan, termasuk zona Kalapanunggal dan Parungkuda, menjadi area yang paling sering merasakan getaran.