Galian Tambang Ditutup, Pasokan Bahan Material Rekonstruksi Jalan Terhambat

Rekonstruksi jalan Prumpung-Gunungsindur
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor - Proyek rekonstruksi jalan di beberapa wilayah pertambangan dan jalur lintasan tambang saat ini sedang dikerjakan pihak perusahaan penyedia jasa atau pelaksana pekerjaan.

Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Proyek Jalan R3 Senilai Rp 8 Miliar, Soroti Harga Lahan Rp 5 Juta hingga Kualitas

Namun akibat ada penutupan sementara kegiatan operasional pertambangan, saat ini beberapa pelaksana proyek rekonstruksi jalan mengaku agak kesulitan mendapatkan bahan material yang biasa digunakan.

Ayung, seorang pelaksana lapangan proyek rekonstruksi jalan Prumpung-Gunungsindur mengakui jika saat ini ada beberapa bahan material yang cukup sulit untuk didapatkan.

Jalan Senilai Rp12 Miliar Dibangun, Warga Gunungsindur Harap Rekonstruksi Berkualitas

"Diantaranya baru split, saat ini agak sulit didapatkan. Bahkan kami sekarang memesan dari quary di Cilegon Banten. Jadi memang pengiriman bahan material agak tersendat," ujar Ayung, Rabu 8 Oktober 2025.

Saat ditanya soal dampak dari keterbatasan dan keterlambatan bahan material, Ayung mengaku secara kualitas maupun kuantitaa volume pekerjaam tidak berpengaruh besar.

Proyek RKB SMPN 2 Jasinga Diselimuti Dugaan ‘Setoran’ Oknum Mengatasnamakan Media

"Tapi waktu pekerjaan jadi makin lama. Di beberapa lokasi proyek lain, bahkan infonya pekerjaan sempat ditunda. Alhamdulillah kami masih tetap berjalan," ungkapnya.

Terkait komplain hasil pekerjaan coran beton yang retak - retak, Ayung mengatakan hal ini karena beberapa faktor. Namun dia memastikan pihaknya akan memperbaiki dan bertanggungjawab jawab penuh.

"Kami sudah cek, kami akan segera perbaiki dengan melakukan Grouting. Karena pihak batching plant bertanggungjawab. Retakan ini akibat getaran kendaraan," ujarnya.

Ayung menegaskan, selaku kontraktor maka pihaknya bertanggungjawab untuk memelihara perkerjaan selama satu tahun berjalan sebelum PHO.

"Jadi kami tentu sangat hati - hati dan menjaga kualitas pekerjaan di lapangan," ujarnya.

Untuk diketahui grouting beton adalah metode pengisian celah, retakan, atau rongga dalam struktur beton dengan menggunakan bahan khusus grout, Grout umumnya terdiri dari campuran semen, pasir, air, dan aditif yang mampu meningkatkan kekuatan dan stabilitas dari ikatan struktur beton yang sudah terbentuk.

Hal ini diperkuat keterangan Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Parung Candra Trikaya menuturkan bahwa pihak batching plant sudah berjanji akan melakukan proses grouting guna mengatasi ketetakan beton.

"Beton yang retak nantinya akan di injeksi dengan cairan grout tekanan tinggi agar daya tahan beton meningkat," ucapnya.*