Polsek Nanggung Latih Petugas Keamanan PT Antam UBPE Pongkor Tangani Tindak Pidana
Bogor, VIVA Bogor - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggung, Polres Bogor, memberikan pelatihan dasar kepada puluhan petugas keamanan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, Selasa, 07 Oktober 2025.
Kegiatan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan personel keamanan dalam menangani tindak pidana serta menjaga situasi kamtibmas di kawasan area izin usaha pertambangan (IUP) PT Antam UBPE Pongkor.
Kapolsek Nanggung, AKP Ucup Supriatna, menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung selama dua hari, dengan fokus materi pada penanganan Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) serta tugas pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (Turjawali).
“Saya memberikan arahan dan materi kepada jajaran keamanan PT Antam UBPE Pongkor. Pelatihan ini berlangsung dua hari dan membahas tentang TPTKP dan Turjawali,” ujar AKP Ucup.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan agar petugas keamanan memahami tata cara penegakan hukum yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami memberikan pemahaman tentang peraturan keamanan serta pengamanan internal di lingkungan perusahaan, mencakup pengamanan personel, materiil, maupun kegiatan operasional,” jelasnya.
Selain itu, AKP Ucup juga memberikan penjelasan mengenai beberapa pasal penting dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), seperti Pasal 363 tentang pencurian, Pasal 53 tentang percobaan kejahatan, dan Pasal 55 mengenai turut serta dalam tindak pidana. “Materi tambahan kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Beberapa kasus pencurian dan pelanggaran masuk ke area tambang tanpa izin juga kami jadikan contoh pembelajaran bagi peserta,” ujarnya.
AKP Ucup menambahkan, pemahaman terhadap penanganan perkara pencurian dan kesiapsiagaan di lapangan menjadi hal penting bagi seluruh petugas keamanan perusahaan.
“Jika mereka menemukan tindak pidana seperti pencurian atau ada pihak yang masuk ke area tambang tanpa izin, mereka harus tahu cara mengamankan pelaku, barang bukti, dan tempat kejadian perkara dengan benar,” pungkasnya
