Bangun SDM Unggul, Bupati Bogor Canangkan Program “Satu Desa Satu Sarjana”

Bupati Bogor Rudy Susmanto membahas program “Satu Desa Satu Sarjana”
Sumber :
  • Istimewa

“Kita ingin tahun 2026 sudah berjalan. Targetnya, minimal 416 mahasiswa dari 416 desa di Kabupaten Bogor bisa menempuh pendidikan tinggi. Ini menjadi langkah awal menuju cita-cita besar kita, yaitu membentuk Universitas Tegar Beriman, milik Pemerintah Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Wacana Pemekaran Kabupaten Bogor Kembali Mencuat, Bogor Barat Dinilai Paling Siap

Rudy Susmanto juga menyoroti pentingnya mekanisme pembelajaran yang fleksibel dan terjangkau, termasuk melalui sistem pembelajaran daring (virtual learning), agar dapat diakses oleh mahasiswa dari berbagai wilayah desa.

Selain itu, ia menekankan agar proses seleksi penerima beasiswa desa benar-benar memprioritaskan masyarakat berprestasi dan kurang mampu, sehingga manfaatnya tepat sasaran.

Bupati Bogor Lantik PPPK Penuh Waktu Tahap II, Paruh Waktu Menyusul

“Yang berhak mendapatkan beasiswa adalah warga yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik. Desa juga bisa menambah jumlah penerima sesuai kemampuan anggarannya,” tambah Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy Susmanto menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah pembuka untuk penyusunan teknis pelaksanaan, pembiayaan, serta kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan pihak perguruan tinggi.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025, Bupati Bogor Ajak Warga Perkuat Kebersamaan

Melalui program “Satu Desa Satu Sarjana”, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap setiap tahun dapat melahirkan ratusan sarjana baru dari desa-desa di Bogor, sebagai wujud nyata pengamalan amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ini bukan hanya tentang pendidikan, tapi tentang masa depan Kabupaten Bogor. Kita ingin setiap desa punya generasi cerdas yang membawa perubahan,” tutup Bupati Bogor.

Halaman Selanjutnya
img_title