Warga Nanggung Keluhkan Pelayanan BPJS di RSUD Leuwiliang, Komisi IV DPRD Bogor Janji Tindak Lanjut

RSUD Leuwiliang
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor - Keluhan masyarakat Kecamatan Nanggung kembali mencuat terkait pelayanan pasien pengguna BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang. Banyak warga mengaku kecewa atas lambannya pelayanan yang mereka terima, meski sudah beberapa kali permasalahan serupa disoroti publik.

Warga Purasari Kecewa Tak Pernah Nikmati CSR Star Energy, Ketua Komisi III DPRD Bogor Desak Pemerintah Tinjau Ulang Regu

Lili, salah satu warga Kecamatan Nanggung, menyampaikan keluhannya saat kegiatan reses masa sidang I tahun 2025–2026 anggota DPRD Kabupaten Bogor dari daerah pemilihan (dapil) 5, Senin, 06 Oktober 2025.

 

Warga Nanggung Keluhkan Jalan Rusak Menuju Sekolah, Dewan Janji Perjuangkan Perbaikan di 2026

Reses Anggota DPRD Dapil 5

Photo :
  • -

 

Aremci FC Tumbangkan Palcon FC 2-1, Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Warga Bantarkaret

“Kami bingung dengan pelayanan di RSUD Leuwiliang untuk pasien BPJS. Bukan hanya saya, tapi hampir semua masyarakat di Kecamatan Nanggung mengeluhkan keterlambatan pelayanan. Sudah beberapa kali kejadian seperti ini, baru diperbaiki setelah viral atau disidak,” ujar Lili.

Ia berharap para wakil rakyat dapat segera menindaklanjuti permasalahan tersebut agar tidak terus berulang.

“Saya sampaikan kepada anggota dewan agar segera menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai ada perbedaan pelayanan antara pasien umum dan pasien BPJS, karena semua masyarakat punya hak yang sama untuk mendapat layanan kesehatan,” tegasnya.

Lili juga membandingkan pelayanan RSUD Leuwiliang dengan rumah sakit daerah lain di Kabupaten Bogor yang dinilainya lebih cepat dan ramah terhadap pasien BPJS.

Pelayanan BPJS di RSUD Leuwiliang berbeda banget dengan rumah sakit daerah lain. Kami semua heran, entah ada apa di sana,” tambahnya.

 

Siti Aisiah

Photo :
  • -

 

Menanggapi hal itu, Siti Aisiah, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa secara umum pelayanan di RSUD Leuwiliang sudah berjalan baik, tanpa membedakan antara pasien umum dan pengguna BPJS.

"Semua tenaga kesehatan memberikan pelayanan terbaik. Namun, masukan dari masyarakat akan tetap kami tindak lanjuti. Kami di Komisi IV akan terus memberikan dukungan kepada seluruh rumah sakit daerah agar terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Siti Aisiah.

Ia juga menjelaskan bahwa RSUD Leuwiliang merupakan salah satu rumah sakit dengan beban kerja tinggi di Kabupaten Bogor.

"Setiap hari, rumah sakit ini melayani sedikitnya 700 hingga 1.500 pasien. Kondisi ini tentu memberi tekanan besar pada tenaga kesehatan di lapangan. Tapi keluhan masyarakat tetap menjadi perhatian kami sebagai bentuk evaluasi,” tambahnya.

Siti menegaskan bahwa aduan masyarakat Nanggung menjadi catatan penting bagi pihak DPRD untuk mendorong perbaikan pelayanan ke depan.

“Ini menjadi teguran bagi kami di Komisi IV agar terus melakukan pengawasan. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi keluhan seperti ini, dan RSUD Leuwiliang bisa memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh pasien,” pungkasnya