Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Proyek Jalan R3 Senilai Rp 8 Miliar, Soroti Harga Lahan Rp 5 Juta hingga Kualitas
- Istimewa : Instagram Anggaalan
Angga menyebut dalam sidak ini menemukan hal yang harus dievaluasi oleh komisi III. "Sejauh ini sih ada beberapa hal yang kita temukan ya nanti akan kota evaluasi kedepannya,"jelasnya.
Angga menegaskan rasio jalan di Kota Bogor saat ini baru mencapai 7 persen. Angka tersebut jauh di bawah standar ideal nasional yang berada di kisaran 12 hingga 15 persen. Kondisi ini, kata Angga, berdampak langsung pada kemacetan yang masih kerap terjadi di sejumlah titik rawan, seperti Baranangsiang, Yasmin, Air Mancur, hingga Warung Jambu.
“R3 bukan sekadar jalan baru. Tapi solusi untuk mengurai kemacetan, mempercepat akses warga, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Bogor,” ungkap Angga.
Dalam sidak tersebut, DPRD bersama Pemkot Bogor meninjau langsung progres pembangunan, mulai dari kualitas badan jalan, sistem drainase, hingga proses pembebasan lahan.
Angga menekankan bahwa dengan pengawasan ketat, pembangunan Jalan R3 diharapkan dapat selesai tepat waktu, memiliki kualitas baik, serta benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bogor.
Keberadaan Jalan R3 bukan hanya soal infrastruktur baru, melainkan solusi nyata untuk mengurai kemacetan parah di Bogor, mempercepat akses masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan pengawasan ketat, kita pastikan pembangunan R3 selesai tepat waktu, berkualitas, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kota Bogor,” tegas Angga.