Viral Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Jadi Bahan Lelucon Netizen di Threads

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Jadi Bahan Lelucon Warganet
Sumber :
  • x.com/chocochipsfloat

BogorViral sebuah foto ijazah SMP Ahmad Sahroni, anggota Komisi III DPR dari Partai NasDem yang kini telah dinonaktifkan. Foto tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial karena menampilkan nilai mata pelajaran yang didominasi oleh angka 6.

Cara Cepat Menghasilkan Uang dari Facebook Pro: Dodol Cepat Nempel, Cepat Gajian

Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik setelah memberikan pernyataan kontroversial dalam sebuah acara di Sumatera Utara, pada Jumat 22 Agustus 2025. Ia berbicara tentang kritik masyarakat terhadap DPR. 

"Silahkan kritik, mau ngapain juga boleh. Tapi jangan mencaci maki berlebihan. Itu merusak mental manusia. Mental manusia yang begitu adalah orang tertolol sedunia" kata Ahmad Sahroni kala itu. 

Cara Mudah dan Cepat Menambah Followers TikTok

Ucapan tersebut memicu gelombang kemarahan di masyarakat Indonesia, banyak pihak menilai pernyataannya tidak pantas, terlebih mengingat posisinya sebagai wakil rakyat.

Kemarahan publik tidak berhenti sampai di situ. Rumah mewah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya dijarah massa. Dari peristiwa tersebut muncullah dokumen ijazah SMP tahun ajaran 1993/1995 yang kini beredar luas di media sosial.

Edit Foto Pakai Gemini AI Viral, Netizen Ramai Coba Fitur Canggih Google

Warganet di platform Threads kemudian menjadikan nilai-nilai dalam ijazah tersebut sebagai bahan candaan kreatif. Salah satu postingan yang viral bahkan menggunakan referensi nilai Sahroni dalam percakapan sehari-hari:

"Tadi siang anak gw ijin mau keluar sama temannya untuk hang out ke mall. Gw bilang sama anak gw, jangan pulang kemalaman ya. Jam Sahroni udah harus di rumah. Anak gw jawab OK.

Jam Sahroni = jam 6", ungkap netizen.

Postingan tersebut mendapat beragam tanggapan unik dari netizen lainnya, termasuk:

"Jam Sahroni di rumah = jam 6 Di utas sebelah Sri Mulyani di warteg = Ngutang", kata netizen lain.

"Rakyat selucu ini ko msh aja dzolimin", seru lainnya.

Fenomena "nilai ijazah Sahroni" ini menunjukkan bagaimana netizen Indonesia mampu mengubah kontroversi politik menjadi humor yang menghibur.  

Meski bermula dari kemarahan publik, kreativitas warganet dalam menciptakan meme dan lelucon membuktikan bahwa humor menjadi cara masyarakat dalam mengkritik integritas pejabat publik di  Indonesia.