Deretan Cara Bisa Dilakukan Orang yang Kanker Payudara
- Freepik
Kata Sonar, wanita punya risiko jauh lebih tinggi dan risiko meningkat seiring bertambahnya usia. Riwayat keluarga juga memberi pengaruh, seperti ibu atau saudara perempuan yang menderita kanker payudara.
Selain itu memiliki gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2. Lalu, riwayat reproduksi pertama pada usia sangat muda, menopause pada usia tua, atau belum pernah melahirkan.
"Gaya hidup seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi alkohol berlebihan juga masuk risiko kena kanker payudara," ujarnya.
Sementara itu, ada beberapa langkah dini penanganan kanker payudara yakni SADARI atau periksa payudara sendiri, melalui pemeriksaan rutin yang dilakukan wanita setiap bulan setelah masa menstruasi selesai.
Cara itu, lanjutnya, membantu mengetahui tekstur normal payudara sehingga jika ada perubahan bisa langsung menyadarinya. Sadarnis atau periksa payudara klinis melalui pemeriksaan payudara yang dibantu oleh tenaga kesehatan (dokter atau bidan) setidaknya satu tahun sekali.
Mammogram dan USG Payudara yakni metode pencitraan yang disarankan bagi wanita yang memiliki faktor risiko atau sudah mencapai usia tertentu biasanya di atas 40 tahun untuk mendeteksi benjolan yang belum bisa dirasakan melalui perabaan.
"Kesadaran adalah langkah pertama, dan tindakan adalah langkah berikutnya. Jangan biarkan ketakutan menunda deteksi. Jika menemukan benjolan atau memiliki faktor risiko, jadwalkan pemeriksaan segera," kata Sonar Soni Panigoro.