Olahraga Menurut Pandangan Islam

Ilustrasi berenang./freepik
Sumber :
  • Freepik

BOGOR – Olahraga menurut Islam sangatlah penting. Pasalnya, olahraga membantu menjaga kesehatan, meneladani sunnah Nabi, melatih kedisiplinan, hingga memperkuat ukhuwah. Setiap muslim hendaknya menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

 

Niatkan olahraga untuk menjaga amanah tubuh agar lebih optimal dalam beribadah kepada Allah ﷻ. Islam sendiri merupakan agama yang menuntun pemganutnya untuk menjaga keseimbangan antara ibadah, akhlak, dan kesehatan jasmani. 

 

Tubuh yang sehat lebih mudah digunakan untuk beribadah kepada Allah, melakukan aktivitas, hingga menjalankan amanah kehidupan. Salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan melakukan olahraga.

 

Terkait menjaga kesehatan tubuh, Rasulullah ﷺ bersabda: "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan." (HR. Muslim).

 

Hadist ini menunjukkan, kekuatan fisik adalah anjuran. Pasalnya, dengan tubuh sehat seorang muslim bisa lebih banyak beribadah dan memberi manfaat bagi orang lain.

 

Olahraga pun juga sunnah Nabi. Rasulullah dan para sahabat mencontohkan beberapa aktivitas fisik, seperti berlari dan memanah dimana menjadi anjuran bagi umat Islam untuk melatih ketangkasan.

 

Lalu berkuda sebagai keterampilan yang sangat dihargai pada masa itu. Kemudian berenang. Umar bin Khattab pernah menganjurkan orangtua untuk mengajarkan anaknya berenang, memanah, dan menunggang kuda.

 

Artinya, olahraga bukan hanya soal hiburan, tetapi juga ibadah bila diniatkan menjaga amanah tubuh dari Allah. Olahraga pun menjadi cara menambah kekuatan mental dan disiplin.

 

Olahraga juga tidak hanya memperkuat fisik, tetapi juga melatih kesabaran, ketekunan, dan kedisiplinan. Semua ini sejalan dengan beberapa nilai Islam yang menekankan keseimbangan antara jasmani dan rohani.

 

Olahraga juga jadi sarana silaturahmi dan kebaikan. Olahraga yang dilakukan bersama bisa mempererat ukhuwah, melatih kerjasama, dan menghindarkan diri dari kemalasan. Sepanjang menjaga adab dan aurat, olahraga menjadi aktivitas yang bernilai ibadah

BOGOR – Olahraga menurut Islam sangatlah penting. Pasalnya, olahraga membantu menjaga kesehatan, meneladani sunnah Nabi, melatih kedisiplinan, hingga memperkuat ukhuwah. Setiap muslim hendaknya menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

 

Niatkan olahraga untuk menjaga amanah tubuh agar lebih optimal dalam beribadah kepada Allah ﷻ. Islam sendiri merupakan agama yang menuntun pemganutnya untuk menjaga keseimbangan antara ibadah, akhlak, dan kesehatan jasmani. 

 

Tubuh yang sehat lebih mudah digunakan untuk beribadah kepada Allah, melakukan aktivitas, hingga menjalankan amanah kehidupan. Salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan melakukan olahraga.

 

Terkait menjaga kesehatan tubuh, Rasulullah ﷺ bersabda: "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan." (HR. Muslim).

 

Hadist ini menunjukkan, kekuatan fisik adalah anjuran. Pasalnya, dengan tubuh sehat seorang muslim bisa lebih banyak beribadah dan memberi manfaat bagi orang lain.

 

Olahraga pun juga sunnah Nabi. Rasulullah dan para sahabat mencontohkan beberapa aktivitas fisik, seperti berlari dan memanah dimana menjadi anjuran bagi umat Islam untuk melatih ketangkasan.

 

Lalu berkuda sebagai keterampilan yang sangat dihargai pada masa itu. Kemudian berenang. Umar bin Khattab pernah menganjurkan orangtua untuk mengajarkan anaknya berenang, memanah, dan menunggang kuda.

 

Artinya, olahraga bukan hanya soal hiburan, tetapi juga ibadah bila diniatkan menjaga amanah tubuh dari Allah. Olahraga pun menjadi cara menambah kekuatan mental dan disiplin.

 

Olahraga juga tidak hanya memperkuat fisik, tetapi juga melatih kesabaran, ketekunan, dan kedisiplinan. Semua ini sejalan dengan beberapa nilai Islam yang menekankan keseimbangan antara jasmani dan rohani.

 

Olahraga juga jadi sarana silaturahmi dan kebaikan. Olahraga yang dilakukan bersama bisa mempererat ukhuwah, melatih kerjasama, dan menghindarkan diri dari kemalasan. Sepanjang menjaga adab dan aurat, olahraga menjadi aktivitas yang bernilai ibadah